Selasa, 19 Mei 2020

Mengambil Hikmah dari Gadis Penjual Susu Kambing


Memasuki bulan Ramadhan ini, SD Juara Bandung, menyelenggarakan Pesantren Jarak Jauh.
Salah satu materi pada Pesantren Jarak Jauh adalah menonton film yang bermakna.
Film kartun pertama yang disimak oleh peserta didik adalah "Kisah Gadis Penjual Susu Kambing di Zaman Khalifah Umar bin Khatab".

Pada film tersebut, diceritakan ada seorang gadis penjual susu kambing di zaman kekhalifahan Umar bin Khatab yang sangat jujur, teguh pendirian & hidupnya hanya takut kepada Allah.
Pada saat itu, banyak penjual susu kambing yang berlaku curang, yang mencampur susu kambingnya dengan air, agar bisa menjual dengan harga lebih murah. Gadis itu dan ibunya tidak mau melakukan hal tersebut, karena takut Allah. Meskipun pada akhirnya, banyak pelanggan mereka yang berpindah, untuk membeli susu kepada penjual susu yang menjual dengan harga lebih murah.

Di suatu malam, saat khalifah Umar bin Khatab sedang berpatroli, untuk mengetahui keberadaan penjual susu curang, beliau mendengarkan perbincangan antara ibu dan gadis penjual susu.  Ibu dan gadis penjual susu itu sedang memasukkan susu perahannya ke dalam bejana-bejana. Ibunya mengeluh tentang penghasilannya yang semakin menurun, hingga ia mengajak anaknya untuk ikut berbuat curang. Namun anak gadisnya bersikukuh tidak mau, karena ia takut akan Allah. Allah Maha Mengetahui segala perbuatan.
Kagum akan kejujuran gadis tersebut, maka Khalifah Umar bin Khatab, menikahkan putranya kepada gadis tersebut.

Setelah menonton film tersebut, anak-anak diminta untuk menuliskan hikmah yang diperoleh dalam kertas 1 lembar.




SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: