Jum’at (5/10) peserta pramuka penggalang SD Juara Bandung melaksanakn kegiatan ngaliwet. Ngaliwet merupakan kegiatan memasak nasi secara tradisional langsung dengan bumbu dan rempah rempah yang dimasak bersamaan dengan nasinya. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan kecakapan hidup kepada peserta didik. Selain itu ini juga upaya penyampaian informasi tentang makanan khas tradisional daerah.
Seperti biasa, sebelum kegiatan dimulai, para regu dan pembina pramuka melaksanakan upacara pembukaan terlebih dahulu. Dipimpin langsung oleh ketua pasukan khusus upacara berlangsung dengan tertib. Setelah upacara, para regu langsung membuat lingkaran dan mulai memasak nasi liwetnya. Tata cara memasak nasi liwet sebelumnya sudah disampaikan oleh pembina upacara. Proses memasak nasi liwet tidak semudah memasak nasi instant. Mereka harus bekerja sama dan merancang beberapa hal. Diantaranya adalah takaran air dan besarnya api. Alhasil, diakhir kegiatan hanya beberapa regu saja yang berhasil dengan baik. Regu yang lainnya masih ada yang belum matang karena kekurangan waktu.
Meskipun demikian, mereka semua menikmati proses ini dan mereka mengakhiri kegiatan ini dengan makan bersama kelompok mereka. Setelah semuanya selesai makan, mereka membersihkan tempat aktifitas mereka masing masing. Sebagai rasa tanggung jawab, mereka harus memastikan lapangan sekolah bersih seperti semula.
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
‘Ngaliwet’ Bersama Pramuka Penggalang SD Juara Bandung
Nasi yang sudah masak siap santap
Jum’at (5/10) peserta pramuka penggalang SD Juara Bandung melaksanakn kegiatan ngaliwet. Ngaliwet merupakan kegiatan memasak nasi secara tradisional langsung dengan bumbu dan rempah rempah yang dimasak bersamaan dengan nasinya. Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan kecakapan hidup kepada peserta didik. Selain itu ini juga upaya penyampaian informasi tentang makanan khas tradisional daerah.
Seperti biasa, sebelum kegiatan dimulai, para regu dan pembina pramuka melaksanakan upacara pembukaan terlebih dahulu. Dipimpin langsung oleh ketua pasukan khusus upacara berlangsung dengan tertib. Setelah upacara, para regu langsung membuat lingkaran dan mulai memasak nasi liwetnya. Tata cara memasak nasi liwet sebelumnya sudah disampaikan oleh pembina upacara. Proses memasak nasi liwet tidak semudah memasak nasi instant. Mereka harus bekerja sama dan merancang beberapa hal. Diantaranya adalah takaran air dan besarnya api. Alhasil, diakhir kegiatan hanya beberapa regu saja yang berhasil dengan baik. Regu yang lainnya masih ada yang belum matang karena kekurangan waktu.
Meskipun demikian, mereka semua menikmati proses ini dan mereka mengakhiri kegiatan ini dengan makan bersama kelompok mereka. Setelah semuanya selesai makan, mereka membersihkan tempat aktifitas mereka masing masing. Sebagai rasa tanggung jawab, mereka harus memastikan lapangan sekolah bersih seperti semula.
0 komentar: