Rabu, 23 Januari 2019

Ilma, Calon Penulis Masa Depan



Oleh : Nurliya Dwi Primawanti, S.T.

Ilma Anis Nashiroh, itulah nama lengkapnya. Gadis berpembawaan tenang ini biasa dipanggil Ilma. Ia merupakan putri bungsu dari bapak Sumartoni dan Ibu Suprapti. Walaupun anak bungsu,  Ilma termasuk anak yang mandiri dan tangguh. Ayah Ilma bekerja sebagai security di sebuah kompleks perumahan, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang juga mengajar ngaji di sebuah yayasan. 

Ilma masuk ke SD Juara Bandung dari kelas 1, yaitu di tahun 2012. Di kesehariannya, Ilma adalah anak yang tidak banyak bicara. Namun demikian ia cukup baik dalam bergaul. Ia juga termasuk anak yang cerdas dan percaya diri. Alhamdulillah, di kelas ia termasuk anak yang berprestasi. Ia selalu masuk 5 besar. 

Ilma sangat suka membaca. Membaca buku apa saja. Di rumah, di sekolah, ia biasa menghabiskan waktu luangnya untuk membaca. Di rumahnya, Ilma beserta Kakaknya memang sudah dikondisikan agar gemar membaca. Buku bacaan di rumahnya cukup beragam. Di  sekolahpun Ilma sering menghabiskan waktu istirahatnya di perpustakaan. Ia termasuk salah satu siswa yang sering meminjam buku dari perpustakaan. 

Dari hobinya membaca, alhamdulillah memberi banyak dampak positif untuk Ilma. Selain pengetahuannya bertambah, ia juga bisa mengembangkan bakat lainnya yaitu menulis. Ya, Ilma suka menulis cerita. Alhamdulillah, dari cerita-cerita yang di tulis, imajinasinya pun bertambah. Tulisan-tulisan Ilma, selama ini belum pernah dipublikasikan. Hanya sebatas dibaca oleh orang-orang terdekatnya. Guru, teman, dan orang tua. 

Orang tua Ilma menyadari bakat menulis yang dimiliki Ilma tersebut. Sampai akhirnya pada sebuah kesempatan, ayahnya mendapat informasi ada lomba menulis yang diselenggarakan oleh sebuah penerbit terkenal. Kesempatan inipun tidak di sia-siakan. Kedua orangtua Ilma mendorongnya untuk ikut serta dalam lomba tersebut. Ilma pun membuat sebuah cerita yang ia beri judul “Gadis Kecil, Raksasa Laut dan Rumah Kaca”. Ia menyusunnya dengan mengikuti persyaratan yang diberikan oleh pihak panitia. Setelah cerita selesai ditulis,Ilma memperlihatkan terlebih dahulu kepada kakaknya untuk di edit dan diberi tanggapan. Setelah dirasa tepat, naskah tulisan yang telah selesai dibuat dikirimkan ke penerbit tersebut. 

Setelah beberapa waktu berselang, pengumuman pemenang di umumkan melalui sosial media. Alhamdulillah, ternyata Ilma berhasil meraih juara ke-2. Bukan main bangganya Ilma, orang tua, guru dan juga teman-temannya di sekolah saat mengetahui hasil lomba yang diumumkan. Ini adalah prestasi yang luar biasa. Ia dan orang tuanya sendiri tidak menyangka tulisannya bisa masuk sebagai salah satu yang terbaik. Lomba ini tentunya banyak diikuti oleh penulis-penulis cilik se-Indonesia, dan tulisan Ilma berhasil menjadi salah satu yang terbaik.  

Prestasi yang diraihnya ini tentu memberikan kepercayaan diri bagi Ilma untuk terus mengembangkan bakat dan hobinya. Dari juara lomba tersebut, alhamdulillah Ilma mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 2.500.000,00. Uang tersebut sebagian ia tabungkan, dan sebagian lagi ia sumbangkan untuk kegiatan sosial. 

Selain menulis, Ilma juga cukup banyak mengikuti kegiatan yang mendukung kemampuannya. Antara lain, sebagai anggota Dokcil di sekolah, peserta karantina Tahfizh di SD Juara Bandung dan Karate di lingkungan rumahnya. Dari kegiatan yang ia ikuti, alhamdulillah bisa mendukung prestasinya. Ia pernah mengikuti lomba Dokcil Persahabatan antar bangsa dengan Sekolah Kebangsaan Malaysia, mengikuti lomba-lomba Tahfizh yang di selenggarakan di luar sekolah, dan juga lomba karate pada ajang O2SN antar Sekolah Dasar se-Kecamatan Cibeunying Kidul dan Kecamatan Panyileukan. 

Prestasi yang telah ia dapatkan menjadi motivasi untuk Ilma lebih banyak belajar agar bisa menjadi seorang penulis yang hebat dan bermanfaat nantinya. Jika besar nanti, Ilma bercita-cita menjadi seorang guru yang juga seorang penulis. Ia juga ingin menjadi seorang Hafizhah. Alhamdulillah saat ini Ilma sudah hafal 6 juz dalam Al-Qur’an. Mohon do’anya semoga Ilma bisa mewujudkan cita-cita mulianya. 

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: