Keisha (tengah) bersama teman-temannya yang sedang ujian kenaikan Al-Qur'an |
Pada awal tes Keisha agak sedikit grogi tampak pada suaranya yang sedikit gemetar ketika membaca bait-bait Al-Qur’an di buku UMMi yang menjadi pegangannya, wajahnya pun tampak penuh harap dan cemas, ia berharap kalau hari ini ia lulus ujian UMMi dan langsung diperbolehkan bergabung dengan teman-temannya yang sudah ada di kelompok Al-Qur’an. Tapi ada sedikit tampak kecemasan pada raut mukanya yang imut kalau-kalau tidak lulus ujiannya, karena ada beberapa bacaannya yang menurut penilaian penguji masih kurang tepat.
Benar saja ia harus kecewa karena ujiannya ga lulus dan ia harus mengulang dan berlatih kembali untuk memperbaiki bacaannya yang masih kurang tepat. Ia diminta untuk kembali esok hari untuk tes selanjutnya.
Ini hari kedua kalinya Keisha ujian ummi, kali ini tampak tenang tidak seperti hari kemarin karena mungkin punya gambaran bagaimana proses ujian UMMI jiid Enam itu dan sudah diberi tahu hari sebelumnya bahwa ia harus memperbaiki bacaan- bacaan yang dianggap kurang tepat.
Ketika membaca bait-bait Al-Qur’an di buku peganngannnya ia tidak gemetar lagi seperti hari sebelummya, ia bisa membaca sesuai dengan bacaan yang seharusnya dan di wajahnya sedikit tampak harapan bahwa hari ini akan naik jilid ke Al- Qur’an.
“Alhamdulillaaaah” pekiknya ketika tahu ujiannya umminya berhasil lulus dan mulai besok ia sudah boleh mengembalikan buku UMMI dan menggantinya dengan Al-Qur’an tampak kegiranggan dalam raut mukanya yang penuh senyum dan bangga. Barakallah ya Keisha semoga jadi anak yang sholehah dan selalu rajin membaca Al-Qur’an.
0 komentar: