Kamis, 28 Maret 2019

Atlet Silat Seni SD Juara Bandung Raih 2 Medali Dalam Pasundan Cimahi Open Championship.


Esktrakurikuler silat SD Juara Bandung saat ini sedang melakukan perubahan pola pembinaan dan pelatihan untuk siswa dan siswinya. Dimana sudah bertahun-tahun pola pembinaan dan pelatihan lebih terkonsentrasi kepada katagori tanding saja, sehingga menghasilkan pesilat-pesilat berkarakter tanding. Sebenarnya untuk katagori seni wajib yaitu kelas Tunngal Putra dan Putri, tetap diperhatikan dengan bisa berpartisipasi di kegiatan Olympiade Olahraga Seiswa Nasional, tetapi  katagori ini tidak menjadi perhatian khusus.

Bertransformasinya SD Juara Bandung menjadi sekolah mandiri, tentu harus dibarengi dengan layanan yang lebih baik salah satunya adalah perhatian dan pemberian layanan kepada siswa dan siswi sesuai dengan minat dan bakatnya. Perhatian hanya untuk katogori tanding saja untuk cabang silat tidaklah tepat dalam proses tranformasi SD Juara Bandung, disamping itu event-event kejuaraan silat untuk tingkat pelajar semakin marak khususnya di Jawa Barat dan DKI Jakarta sebagai provinsi tetangga terdekat. Oleh karena itu, pihak managemen ekstrakurikuler silat SD Juara Bandung mencoba mengubah pola pembinaan dan pelatihan dengan tetatp berpegang kepada tige line “Menjaga Kualitas Asa Juara”. Pembinaan dan pelatihan diseimbangkan dengan mendatangkan pelatih khusus untuk katagori seni wajib (TGR IPSI) dan seni tradisi. Coach Edi Ikin yang mengantongi sertifikat nasional pelatih seni wajib, diminta untuk bergabung dalam team pelatih. Tugasnya berat karena dalam waktu singkat (lebih kurang 1 bulan) menyiapkan dua pesilat di katagori seni wajib, yaitu M Ilyas (Kelas 4) dan Bilqis (Kelas 2).

Latihan dimulai dipertengahan Februari dengan entensif dan materi yang padat, satu pekan Ilyas dan Bilqis harus berlatih di tiga kali jam tambahan (Senin, Selasa, dan Jumat) dan satu kali dijam reguler (Rabu). ujian pertama yang harus dihadapi Coach Edi IKin bersama Ilyas adalah O2SN tingkat Kota Bandung yang dilaksanakan tanggal 19 Maret 2019. Alhasil Ilyas berada di rangking lima pool A putra untuk 02SN Kota Bandung dengan meraih nilai 280.

Ujian kedua bagi Coach Edi Ikin bersama pesilat M Ilyas dan Bilqis adalah kejuaraan nasional silat usia dini- pra remaja – remaja - dewasa yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pasundan bekerjasama dengan STKIP Pasundan Cimahi dengan nama kejuaraan Pasundan Cimahi Open Championship 2019, pada tanggal 21-23 Maret 2019 di Kota Cimahi. Alhmadulillah M Ilyas bisa meraih mendali emas pertamanya di katagori seni wajib Tunggal Putra dan Bilqis meraih mendali perak seni wajib Tunggal Putri yang merupakan mendali pertama pada penampilan pertamanya. Untuk M Ilyas sebenarnya sudah pernah mengikuti kejuaraan dengan mengikuti katagori tanding dan bisa meraih dua perak pada kejuaraan silat Jakarta Pencak Silat Championship ke-8 dan ke-10 dan satu perak pada kejuaraan Paku Bumi Open Championship.

Prestasi yang diraih oleh M Ilyas dan Bilqis, memberikan sinyal baik dan kepercayaan tinggi kepada jajaran managemen ekskul silat SD Juara Bandung. Bahwasannya mereka bisa meraih prestasi bukan saja di kelas tanding tapi dikelas seni wajib juga. Dan tentu prestasi ini memberikan kepercayaan diri bahwa SD Juara Bandung dalam proses tranformasinya bisa memberikan layanan terbaiknya dibidang ekstrakurikuler yang mengembangkan minat dan bakat siswanya khususnya di olahraga silat.

Semoga pada event-event silat antar pelajar berikutnya, prestasi yang diraih bisa terus dipertahankan dan tentu saja ditingkatkan. Jaya selalalu SD Juara Bandung, jaya selalu silat SD Juara Bandung.





SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: