RAIHAN, SANG BINTANG LAPANGAN
Oleh : Nurliya Dwi Primawanti, S.T
Every Child deserves a champion (Rita Pierson). Ya, setiap anak layak dan berhak menjadi juara. Juara di bidang apapun. Dengan jalan dan caranya sendiri. Juara bukanlah melulu berkaitan dengan bidang akademik. Semua anak adalah unik. Mereka membawa bakat dan kelebihan masing-masing dalam dirinya. Mereka bisa menjadi juara di bidang akademik, seni, sosial, spiritual, juga olahraga. Tentunya untuk menjadi juara bukanlah hal yang mudah. Butuh mimpi, usaha, kerja keras yang tanpa henti, dan do’a tentunya.
Raihan Akmal Firdaus, akrab dipanggil Raihan. Sosoknya ramah dan santun. Ia adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Ayah Raihan, Bapak Khasbullah bekerja sebagai buruh. Sementara ibunya, ibu Rohayati adalah seorang ibu rumah tangga. Raihan adalah salah satu anak juara yang juga unik. Ia bersinar dibidang yang dipilihnya sendiri sesuai dengan hobinya. Raihan adalah bintang lapangan SD Juara Bandung.
Raihan sangat suka sekali bermain bola. Setiap hari di sela-sela kegiatan di sekolah maupun di rumah tak pernah lepas bercengkrama dengan si kulit bundar. Seperti sudah mendarah daging, buatnya bermain bola adalah kegiatan yang tidak bisa ia tinggalkan. Di awali dari hobi, akhirnya membuat Raihan mulai berpikir untuk berlatih lebih serius. Di sekolah, ia termasuk dalam tim inti Futsal SD Juara Bandung. Setiap jam ekskul dan olahraga ia berlatih bersama teman-temannya dibawah bimbingan guru dan pelatih ekskul futsal.
Seiring waktu, bakat yang dimiliki Raihan semakin terasah. Alhamdulillah datang tawaran untuk Raihan bergabung dengan salah satu sekolah sepak bola untuk anak, Bandung Pro. Ia mendapat keringanan dalam pembiayaannya. Di Klub tersebut Raihan semakin terampil memainkan si kulit bundar. Berbagai macam kompetisi sudah ia ikuti. Baik bersama tim dari SD Juara Bandung maupun bersama tim Bandung Pro. Dari kejuaraan yang pernah diikutinya, Raihan bersama tim berhasil memperoleh juara. Antara lain Kompetisi futsal di Al-Irsyad Satya Islamic School tahun 2018 mendapat juara II, selain itu pernah juga mengikuti kompetisi futsal di SMP Sains Al-Biruni tahun 2018 dan mendapat juara II.
Seringnya mengikuti kompetisi, membuat beberapa sekolah bola memperhatikan bakat Raihan. Bahkan sempat ada tawaran untuk mengikuti pelatihan sepak bola di Brunei Darussalam, gratis. Namun tawaran ini belum bisa dipenuhi karena belum mendapatkan ijin. Raihan tidak kecewa dan putus asa. Ia terus serius berlatih. Alhamdulillah, kesempatan Raihan untuk mengasah kemampuan sepak bolanya dengan bermain di luar negeri tercapai. Awal Maret 2019 lalu, Raihan beserta Tim Bandung Pro mengikuti “Champion Kuala Lumpur Cup” di Malaysia. Di situ ia bertemu dengan tim sepak bola anak-anak dari berbagai negara. Ada Malaysia, Singapura, Indonesia, Jepang, India. Kerja keras Raihan sebagai Kapten bersama teman-teman satu timnya membuahkan hasil. Mereka berhasil memperoleh juara 1. Pulang kembali ke tanah air dengan membawa harum nama Indonesia. Masyaallah, sungguh luar biasa perjuangannya sampai bisa di titik ini.
Saat pulang dan kembali lagi ke sekolah, Raihan banyak bercerita tentang pengalamannya. Mulai dari rasanya naik pesawat, pergi ke luar negeri, dan tentunya pengalaman seru selama pertandingan, bagaimana ia bersama tim harus berjuang mengalahkan tim sepak bola dari berbagai negara. Dalam 1 hari ia bisa bermain sampai 6 kali pertandingan.
Tak ada jalan yang mudah untuk meraih kesuksesan. Raihan sudah tahu itu. Ia tak kenal lelah untuk berlatih. Bahkan ia menyampaikan bahwa sebentar lagi akan ada kompetisi di Bandung, di mana nanti yang menang akan dikirim ke China. Bismillah, Insyaallah dengan kerja keras dan do’a semoga impiannya terkabul.
Raihan berharap ia bisa menjadi pemain sepak bola profesional. Berprestasi hingga keluar negeri. Ia ingin mengharumkan nama Indonesia, dan yang pasti ia ingin orang tuanya bangga dengan prestasi yang dicapainya. Dengan ijin Allah, Raihan akan semakin bersinar menjadi bintang lapangan sholih yang mendunia seperti halnya pemain bola panutannya Mohamed Salah. Aamiin.
0 komentar: