Peserta Didik SD Juara Bandung Melestarikan Permainan Tradisional
Permainan tradisional atau mungkin identik dengan permainan rakyat pada zaman moderenisasi saat ini hampir redup atau hampir dikatakan punah, dikarenakan anak-anak beralih pada permainan elektronik, hampir seluruh permainan anak-anak saat ini menggunakan sistem komputerisasi dalam pengoperasiannya, dan perkembangan elektronik ini setiap waktunya berkembang pesat.
Namun disadari atau tidak bahwa permainan modern ini dapat mengakibatkan dampak negatif bagi anak-anak. Seperti, dengan adanya perkembangan teknologi dari waktu ke waktu yang menyebabkan pembaharuan terus-menerus pada permainan, menyebabkan kecenderungan anak-anak untuk menuntut edisi terbaru dari permainan yang dimiliki. Sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa permainan modern membentuk mental anak yang penuntut.
Disamping itu hal ini juga menunjukan bahwa permainan modern saat ini tidak dapat menanamkan kesan positif yang baik sehingga betapapun majunya suatu teknologi tetapi manfaatnya harus dikaji tetap untuk memelihara nilai-nilai mana yang sebenarnya tetap menjadi ciri atau identitas bangsa dan mana yang bisa mengakibatkan kemerosotan nilai suatu bangsa.
Permainan tradisional pada zaman sekarang ini identik dengan kata-kata ketinggalan zaman, dikarenakan permainan ini sudah hampir tidak dimainkan ataupun dilestarikan keberadaanya, namun tidak sedikit juga masih ada orang yang melestarikannya. Dunia anak-anak adalah dunia yang akrab dengan bermain, dengan bermain anak-anak bisa mengenal lingkungannya secara bebas, dengan bermain anak-anak juga secara tidak langsung mendapatkan suatu pembelajaran dan tidak hanya itu permainan juga sarat dengan makna.
0 komentar: