Anak Kelas 6 Memanfaatkan Kancing Sebagai Media Belajar Matematika
Ketika peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar, maka menjadi tantangan bagiguru untuk menginovasikan pembelajaran agar membangkitkan minat dan semangat peserta didik untuk belajar. Hal ini terjadi dalam pembelajaran matematika di kelas VI. Tema yang diusung dalam pembelajaran kali ini adalah operasi hitung campuran bilangan bulat.
Dalam pembelajaran ini, peserta didik diingatkan kembali tentang konsep bilangan positif dan negatif kemudian peserta didik dituntut agar dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat (bilangan positif dan negatif). Di awal pembelajaran, peserta didik dikenalkan tentang konsep atau cara menghitung bilangan positif dan negative baik itu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Setelah itu peserta didik diberikan contoh menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan bilangan positif dan negative.
Saat melakukan operasi perkalian dan pembagian, peserta didik cukup lancar dalam mengerjakan soal karena mereka sudah hafal perkalian bilangan 1 sampai 10. Namun saat masuk pada materi penjumlahan dan pengurangan, banyak peserta didik yang merasa kesulitan. Kemudian munculah ide untuk menggunakan kancing sebagai media pembelajaran. Dalam hal ini yang digunakan adalah kancing hitam dan kancing putih. Kancing putih diibaratkan sebagai bilangan positif dan kancing hitam diibaratkan sebagai bilangan negative. Ketika peserta didik menyelesaikan soal, mereka memasangkan kancing hitam dan kancing putih. Kancing hitam dan kancing putih yang sudah dipasangkan dianggap habis dan kancing yang tersisa adalah hasil dari soal tersebut. Bila kancing yang tersisa adalah kancing putih maka hasilnya adalah bilangan positif, namun bila kancing yang tersisa adalah kancing hitam maka hasilnya adalah bilangan negative. Setelah menggunakan media ini, peserta didik merasa lebih terbantu dan lebih mudah dalam mengerjakan soal yang diberikan.
0 komentar: