Senin, 06 April 2020

GLS, Upaya Pembentukan Insan Cerdas – Mandiri – Kompetitif


Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di lingkungan SD Juara Bandung merupakan gerakan yang harus dilaksankan oleh semua civitas akademika yang berada di lingkungan SD Juara Bandung tanpa terkecuali. Untuk memperkuat program tersebut maka dikeluarkan SK dari pihak pimpiman sekolah. Semua hal yang berkaitan dengan GLS dilingkungan SD Juara Bandung diatur dan ditetapkan dalam SK tersebut, dengan tujuan pelaksanaan dan monitoring GLS berjalan dengan baik.

Dari beberapa bentuk atau implementasi GLS adalah adanya kegiatan membaca di jam kewali kelasan selama lima menit. Perlu diketahui jam kewali kelasan dilaksanakan pada pukul 07.30-08.00 setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Pada jam tersebut setiap wali kelas harus membimbing putra putrinya untuk melaksanakan GLS selama kurang lebih lima menit.

Alhamdulillah, untuk tahun ajaran 2019-2020 kegiatan GLS di kelas lima bisa berjalan dengan lancar dimana setiap jam kewali kelasan digunakan waktu lebih kurang lima menit untuk membaca buku yang dipilih oleh siswa dan sisiwi masing-masing.

Bentuk implementasi dari GLS yang lain adalah kegiatan membaca selama 30 menit dirumah, untuk kegiatan ini biasanya wali kelas V SD Juara Bandung tahun ajaran 2019-2020 memberikan tugas memebaca terstruktur.  Dalam kegiatan membaca terstruktur, siswa dan siswi kelas V diberi tugas membaca wajib dan tugas membaca bebas. Apa itu tugas membaca wajib ?, yaitu tugas membaca yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang sudah dan atau akan dilaksanakan,  dan tugas membaca wajib ini wajib didampingi orang tua. Sesudah membaca tugas membaca wajib siswa dan siswi kelas V diperbolehkan untuk membaca buku bebas sesuai pilihannya. Kegiatan mandiri terstruktur ini dilakukan sesudah sholat isya. Untuk pengawasan pelaksanaan dari membaca 30 menit membaca dirumah, pihak sekolah sudah menyediakan kolom mutabaahnya di kegiatan sehar-hari yang ada di buku kompak.  Jika siswa dan siswi sudah menyelesaikan 30 menit membaca dia memberi tanda ceklis dan di tandatanagn orang tua.

Selain pengisian kolom membaca 30 menit di buku kompak, bentuk lain dari monitoring pelaksanaan GLS 30 menit membaca dirumah, adalah siswa siswi kelas lima harus membuat laporan buku, agar dapat dipastikan bahwa siswa dan siswi yang bersangkutan memang benar membaca buku. Isi laporan buku tersebut adalah : Nama pembuat laporan, nomer absen, nama judul buku, penulis buku, penerbit buku, dan ringkasan singkat dari isi buku.

Berbagai apresiasi diungkapkan tentang GLS ini, ada yang mulai senang dengan membaca buku, ada yang menjadi selalu ingin membaca buku bahkan ada yang ingin menjadi seorang penulis buku. Semoga dengan GLS terbentuk insan-insan yang cerdas – mandiri – kompetitif.


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: