Oleh : Ibu Nurliya Dwi Primawanti, S.T.
Tidak terasa sudah sekitar 1 bulan peserta
didik kelas 1 belajar di SD Juara Bandung. Pembelajaran di tahun pelajaran
2020-2021 memang berbeda dari biasanya. Menjadi peserta didik jenjang SD adalah
hal yang sangat mereka tunggu. Banyak dari mereka sangat antusias untuk bisa
belajar di Sekolah Dasar. Seharusnya mereka bisa menikmati belajar di sekolah
baru dengan teman, guru seragam, dan suasana sekolah baru. Namun keadaan di
tengah pandemi Covid-19 ini mengharuskan mereka untuk tetap belajar di rumah.
Alhamdulillah, peserta didik kelas 1 paham
dengan kondisi yang sekarang terjadi. Mereka juga tahu alasan mengapa mereka
belum boleh belajar disekolah. Walalupun sesekali tetap mereka bertanya, “Ibu,
kapan kita masuk sekolah?”.
Walaupun dari rumah, tetap pembelajaran dan
pembiasaan harian juara diupayakan untuk terus dilaksanakan oleh peserta didik.
Bagi kelas 1 pembiasaan harian juara yang diberlakukan di Sekolah adalah hal
yang baru. Mulai dari bangun sebelum pukul 5
pagi, shalat 5 waktu, membereskan tempat tidur, senam pagi, sahalat
dhuha, mencuci piring, magrib mengaji, dipeluk ayah/ibu, dan dongeng Ayah/ibu.
Semuanya harus mereka laksanakan. Pembiasaan tersebut bukanlah hal yang mudah
untuk dilaksanakan. Butuh pengkondisian, pembiasaan, pengingat, dan itu semua
bisa terlaksana dengan dukungan dan bantuan orang tua di rumah.
Alhamdulillah, sampai saat ini orangtua
maupun peserta didik kelas 1 berusaha untuk bisa melaksanakan pembiasaan harian
tersebut dengan baik. Setiap harinya pembiasaan yang dilakukan dilaporkan
melalui aplikasi SD Juara Bandung. Tanggapan orangtuapun positif. Anak-anak
Yang awalnya sulit bangun pagi, jadi terbiasa bangun pagi. Shalat 5 waktu yang
awalnya sering bolong, alhamdulillah sedikit demi sedikit berkurang. Setiap
magrib, anak-anak terkondisikan untuk mengaji. Butuh waktu, dan proses yang
tidak mudah namun Insyaallah sekolah dan orangtua terus bekerjasama agar setiap
program sekolah bisa terlaksana dengan baik. Hal ini semata-mata untuk kebaikan
anak-anak, mencetak mereka menjadi pribadi yang cerdik (Cerdas, Mandiri dan
Kompetitif).
0 komentar: