Pada pembelajaran SBdP kali ini, peserta didik kelas 2 akan membuat tikar. Selain memenuhi kompetensi membuat karya kreatif fungsional dari berbagai bahan dengan cara sederhana, membuat tikar ini juga merupakan praktik mengukur dari kompetensi dasar muatan matematika yang sudah dipelajari sebelumnya.
Bahan yang disiapkan adalah 2 lembar kertas lipat, satu lembar sudah digarisi kemudian disayat menggunakan pisau _cutter_. Yang satu lembar ini disiapkan oleh orang yang lebih dewasa. Sementara yang satu lembar lagi dibiarkan, untuk nanti dikerjakan peserta didik.
Sementar alat yang digunakan adalah penggaris, pensil, gunting dan lem.
Langkah pertama yang dilakukan adalah mengukur kertas origami dengan ukuran 2 cm sebanyak 9 titik untuk dua sisi yang berhadapan dan menandainya. Masing-masing titik itu kemudian dihubungkan dengan garis lurus yang dibuat dengan bantuan penggaris. Beberapa p terlihat kesulitan pada tahapan ini. Bahkan ada anak yang mengganti tangan untuk bisa membuat garis lurus sepanjang 20 cm ini.
Selanjutnya, peserta didik menggunting kertas pada garis yang telah dibuatnya. Didapatlah sepuluh lembar kertas ukuran 2 x 20 cm.
Kertas yang sudah didapat kemudian dianyam dimasukkan ke dalam kertas lain yang sudah disayat. Peserta didik melakukan hal ini dengan hati-hati. Sampai kertas ketujuh, anyaman masih mudah dilakukan, tetapi di kertas kedelapan, hampir semua peserta didik merasa sulit. Tetapi beberapa orang yang sangat tekun dan berhati-hati, ternyata bisa memasukkan sampai kertas kedelapan. Aca, Caca, dan Alfa adalah tiga orang di antaranya.
Akhirnya tikar pun selesai. Semua peserta didik meras bangga, bisa membuat tikar kertas sendiri.
0 komentar: