Hari Rabu pekan pertama Pesantren, ada materi kreasi tajil. Tujuan dari materi ini agar anak-anak bisa membuat kreasi tajilnya sendiri dan menegaskan bagaimana “payahnya” orang tua, khususnya ibu dalam menyiapkan makanan untuk keluarganya.
Dibuat dari bahan-bahan yang pasti disukai anak-anak tentunya, coklat dan choco chips. Anak-anak diajak menonton video pembuatan kreasi tajilnya.
Selama menonton videonya, beberapa anak berkomentar kalau mereka “kabita”. Dan ingin segera membuatnya.
Ya, hanya menonton saja, tidak diajak langsung membuatnya. Selain karena masih pagi_kalau membuat langsung, khawatir ada anak-anak yang jilat-jilat tangan dan akhirnya batal saum tanpa sengaja_ juga karena lebih pada penekanan kemandirian membuatnya dan berbagi setelahnya.
Dan Alhamdulillah... Di sore harinya sudah ada beberapa anak yang mengirimkan dokumentasi kreasi tajilnya. Bahkan ada yang sekaligus berbagi tajil ke tetangga, sebagai salah satu anjuran kegiatan dalam Pesantren Ramadhan kali ini.
0 komentar: