Alhamduillah, Ramadhan kali ini SD Juara Bandung kembali mengadakan Pesantren Kilat (Sanlat) bagi siswa-siswinya. Ini kali ke-2 sanlat dilaksanakan secara virtual. Namun demikian, kegiatan sanlat dikemas sedemikian rupa agar anak-anak tidak bosan. Mempelajari agama islam dengan cara yang menyenangkan tentunya.
Seperti hari ini, anak-anak kelas 1 belajar Mengenal Rukun Iman. Oleh guru anak-anak diperkenalkan tentang rukun iman. Sebagai seorang muslim kita wajib meyakininya. Alhamdulillah, saat guru menanyakan tentang rukun iman ada beberapa di antara mereka yang sudah tahu dan hafal.
Guru kemudian mengajak anak-anak mengenal lebih jauh tentang Rukun Iman melalui lagu. Anak-anak tampak senang dan dengan mudah menghafalnya. Setelah dikenalkan tentang rukun iman secara berurutan, anak-anak diajak untuk berkreasi. Membuat tulisan rukun iman dalam bentuk caterpillar (ulat).
Sebelumnya anak-anak sudah diminta menyiapkan alat dan bahannya. Antara lain karton, kertas, crayon, gunting, lem dan alat tulis. Setelah semua disiapkan, guru menjelaskan cara membuatnya. Anak-anak diminta menggambar 7 lingkaran yang kemudian digunting. Setelah itu ditempelkan berdekatan satu sama lain sampai berbentuk seperti badan ulat. Kemudian di masing-masing lingkaran dituliskan rukun iman 1 sampai 6 secara berurutan. Setelahnya boleh diwarnai agar lebih menarik. Anak-anak tampak antusias.
“Bu guru, aku bisa!” seru seorang anak. “Aku sudah mau selesai!” tambah yang lainnya. “Bu guru, aku sudah selesai tapi mau buat anak ulatnya!” seru seorang anak lainnya. Maasyaallah!! Alhamdulillah anak-anak bisa mempelajari rukun iman dengan cara yang menyenangkan.
Di akhir pertemuan, guru megingatkan kepada anak – anak bahwa rukun iman tersebut selain kita harus tahu sebagai seorang muslim tetapi juga harus bisa mengamalkannya. Bagaimana caranya? Dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. “Anak-anak, salah satu perintah Allah adalah shalat 5 waktu. Nanti bisa ya, selalu dilaksanakan dan tidak bolong-bolong lagi!” kata bu guru. “Siap bu guru, Insyaallah!” jawab anak-anak kompak.
0 komentar: