Salah satu target yang harus dicapai oleh peserta didik kelas 2 adalah bisa menulis. Bisa menulis dengan baik dan terbaca tulisannya. Termasuk di dalamnya menulis halus.
Menulis halus dikenalkan kepada peserta didik kelas 2 di semester kedua ini. Pembelajaran dilakukan di setiap hari Jumat. Belajar dari semester sebelumnya di pelajaran menulis, untuk menulis halus tidak ada penugasan. Yang ada latihan langsung ketika pembelajaran berlangsung.
Banyak hal-hal unik yang terjadi selama pembelajaran. Susah. Itu adalah kata yang paling sering diucapkan peserta didik di awal-awal pembelajaran. Pegel. Kata ini pun sering diucapkan ketika peserta didik berlatih menulis bersama.
Pun demikian ketika PAT menulis halus kali ini.
Pegel... Adalah kata yang banyak dilontarkan oleh peserta didik ketika PAT menulis halus. Terutama oleh anak laki-laki. Ervan, Fahri, Raziq, berkali-kali melontarkan kata ini. Senyum... Itu tanggapan Bu Guru. Ya, menulis halus memang menjadi hal yang “tidak disukai” khususnya untuk anak laki-laki.
Hal lain yang unik ketika PAT menulis halus ini adalah para Bunda yang ikut ujian juga. Mereka mendampingi putra/inya ujian dan gemas ketika putra/inya kurang benar atau salah ketika menuliskan kata yang diperintahkan. Sehingga terdengarlah perintah-perintah seperti “Hapus itu..., Kurang tinggi b-nya..., Mana huruf n-nya...” dan lain sebagainya. Lucu....
Hal unik lainnya yang terjadi ketika PAT Menulis halus ini adalah fenomena anak cerdas. Soal diberikan lewat slide. Peserta didik menuliskan langsung di lembar jawab dengan tulisan halus. Peserta didik diperbolehkan melihat ke Buku Latihan Menulis Halus. Ada seorang anak yang ketika soal nomor 2, dia tidak bisa menemukan huruf v di buku latihan menulis halusnya. Sebelum temannya selesai, dia sudah selesai, kemudian diijinkan untuk keluar dari zoom. Lembar jawab yang harus difotokan, membuat Umminya kaget. Karena lembar jawab putranya nyaris kosong. Anak tersebut menulis si kertas lain dengan tulisan lepas biasa. Sang Ummi pun meminta maaf, dan berjanji segera meminta putranya mengerjakan. Maasyaa Allaah cerdasnya... Dia menuliskan dulu soalnya, ternyata. Bu Guru pun kembali tersenyum bahagia.
PAT Menulis halus ini dilakukan via zoom meet. Tentu saja, karena tidak mungkin menulis halus dilakukan lewat googlequiz. Dibagi dalam tiga kelompok, sesuai nomor absen. Lembar jawab sudah dibagikan di pekan sebelumnya. Bagi orang tua yang kesulitan untuk datang ke sekolah, lembar jawab bisa dicetak sendiri. Ya, beberapa keluarga peserta didik kelas 2 baru bisa mudik setelah aturan mudik dilarang selesai.
Alhamdulillaah... Hari ini PAT Menulis halus sudah selesai. Foto lembar jawab pun sudah Bu Guru terima. Dan Bu Guru pun tersenyum.
0 komentar: