Tahapan ketiga pada teori ini disebut tahap operasional konkret, berlangsung sekitar usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional. Pada tahapan ini, anak cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran atau pemikiran logis, tapi hanya bisa menerapkan logika pada objek fisik.
Karenanya, dalam pembelajaran di sekolah dasar, memang penting sekali alat peraga dan media yang konkret digunakan.
Termasuk pada pembelajaran di SD Juara Bandung.
Kali ini anak-anak kelas 2 akan belajar tentang wujud benda. Mereka akan melakukan dua buah pengamatan.
Pada kegiatan pertama ini, ada lima benda yang diamati, yaitu: pensil, kelereng, air, sirup, dan minyak.
Pertama, pensil dimasukkan ke dalam botol. Anak-anak kemudian mengamati bentuknya. Kemudian pensil dipindahkan ke dalam gelas. Lalu diamati lagi. Berubahkah bentuknya?
Kedua, kelereng. Hal yang sama dilakukan pada kelereng. Anak-anak kemudian mengamati apakah bentuknya berubah?
Selanjutnya, hal yang sama dilakukan berturut-turut pada air, sirup, dan minyak.
Berubahkah bentuknya?
Tidak lupa anak-anak pun mencelupkan tangan mereka ke dalam 3 cairan tersebut.
Licin...! Itu kata pertama yang banyak terlontar.
Basah... itu selanjutnya, dan... Tumpah!
Ya, ketika pembelajaran menggunakan cairan, siap-siap lap saja.
Ada hal yang menarik ketika anak memasukkan minyak ke dalam wadah bekas sirup. Terlihat bahwa minyak dan air tidak bersatu. Hal ini membuat salah satu anak, Arganta, kemudian mencampurkan seluruh sirup dengan minyak. Perpaduan warna yang indah. Merah di bawah dan kuning di atasnya.
Dan langsung bertanya, “Bu Ida mengapa minyak dan air tidak bisa bersatu?”
Wah... Jadi materi baru nih... Tapi memang waktu yang tidak memungkinkan juga.
Dan simpulan akhir yang didapat anak-anak dari pengamatan ini adalah, untuk kelereng dan pensil, ketika dipindahkan tidak berubah bentuk. Berbeda dengan air, sirup, dan minyak. Ketika dipindahkan, bentuk mereka berubah sesuai dengan bentuk wadahnya.
Untuk benda yang tidak berubah bentuknya itu disebut benda padat. Karena salah satu ciri benda padat adalah tidak berubah bentuk ketika dipindahkan.
Dan untuk yang berubah bentuknya itu disebut benda cair, sesuai dengan salah satu ciri benda cair yaitu bentuk akan berubah sesuai wadah.
Hari ini anak-anak kelas 2 mengetahui dua wujud benda.
Adakah wujud benda yang lain? Akan ada percobaan lainnya, tentu saja.
Hm... asyik, kan, belajar di SD Juara Bandung?
gambar gambar yang lainya di bawah ini ..
0 komentar: