Pembelajaran tematik kelas 2A pada pekan ini sedikit berbeda dari biasanya. Pembelajaran ini terasa sangat menyenangkan bagi peserta didik, karena pada kegiatan pembelajaran peserta didik melakukan transaksi jual beli alias jajan, mereka berpasangan kemudian secara bergantian bermain peran menjadi penjual dan pembeli. Hal ini dikarenakan salah satu kompetensi dasar dalam pembelajaran tematik adalah peserta didik mengenal uang, pecahannya serta kesetaraan nilai uang.
Bagi anak usia sekolah dasar makapembelajaran haruslah konkrit dan dapat dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu di kelas 2 pembelajaran tentang uang ini dibuat sangat konkrit dan menyenangkan serta memberikan pengalaman tersendiri, pembelajaran ini dilakukan saat peserta didik melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Pada pertemuan sebelumnya sudah disampaikan bahwa peserta didik harus membawa 1 lembar uang dengan pecahan Rp 5.00,00 untuk digunakan dalam belajar. Saat masuk kelas peserta didik langsung dihebohkan dengan desain kelas yang berbeda. “Ada warung di kelas aku”, begitulah komentar mereka saat melihat ruangan kelasnya. Kehebohan dan keseruan pun tak dapat terelakan lagi.
Setelah menjelaskan teknis jajan yang akan dilakukan, peserta didik dengan tertib dan bergantian melakukan transaksi dengan pasangannya. Satu orang menjadi penjual, yang lain menjadi pembeli yang memilih jajanan lalu membayar dengan uang yang dibawa. Penjual kemudian menghitung jumlah jajanan dan menentukan berapa kembaliannya, karena syarat dalam jajan ini harus ada kembaliannya. Setelah itu mereka bertukar peran agar semua merasakan menjadipenjual dan pembeli.
Melalui kegiatan ini,peserta didik merasakan pengalaman secara langsung belajar uang serta kesetaraan nilai uang. Meskipun beberapa anak masih bingung namun mereka tetap senang dan bersemangat untuk belajar menghitung uang dan kesetaraan nilainya. Semoga pembelajaran ini memberikan pengalaman dan manfaat bagi peserta didik dalam kehidupannya.
0 komentar: