Senin, 14 Maret 2022

Kebersamaan yang Hampir Usai


Tak terasa, mengajar dan membersamai kelas 6 angkatan ke 13 sudah 8 bulan, 3 bulan kedepan mereka akan meninggalkan sekolah.

Ada suka dan duka dalam membersamai kelas 6 ini.
Beberapa moment terbaik di antaranya adalah mereka membuat kejutan di hari guru saat semua sekelas masuk pada jam titiq saat masih PTM bergantian dengan PJJ.

Ternyata malam hari mereka berinisiatif untuk mengadakan kejutan untuk kami di hari guru dengan mengumpulkan uang jajan untuk membeli berbagai macam kue.
Dan yang begitu terharunya, ada siswa putra yang tidak bisa tidur karena ingin cepat-cepat masuk esok harinya, padahal selama ini anak tersebut dikenal dengan anak yang tidak mau masuk sekolah tepat waktu, bahkan saat awal masuk harus di jemput dengan di pangku wali kelas nya untuk masuk kelas. Sungguh mereka sekarang sudah mulai beranjak remaja, mereka sudah merasa senang dan nyaman di sekolah dan kelas.

Dalam kejutaan untuk kami para guru, ada siswa yang membawa inisiatif youghurt jualan orang tuanya buat wali kelas dan teman-teman saat makan kue bersama. Dan hasil iuran tersebut memang mereka agendakan untuk memberi guru-guru 2 nampan besar kue dan 1 kotak brownies wali kelas, 1 kotak lagi di makan bersama teman-temannya. Hari guru suasananya seperti merayakan hari milad.

Saya sebagai wali kelas mereka merasa senang dengan keinginannya mereka berakivitas, mereka antusias saat diberikan tugas kelompok BPJL ( Best Projek Learning ) dimana setiap bulan mereka memiliki produk digital untuk BPJL selama PJJ, mereka juga antusias saat GARDA di lakukan seleksi, setengah kelas mengajukan diri dan 2 orang gugur karena tidak ikut seleksi.

Satu kejadian yang membuat saya tersentuh adalah saat kehilangan HP. Ternyata saat masuk kelas anak-anak bercerita mereka mau iuran untuk membeli HP gantinya. Bahkan beberapa orangtua menghubungi menanyakan perihal HP yang hilang, dan keinginan anak-anak iuran membeli HP bahkan ada gerakan ingin memboikot warung sekitar sekolah tempat hilang HP. Alhamdulillah perhatian yang sungguh indah.

Kekompakan pun mulai terlihat jelas saat akan tampil pentas Kabaya Sunda, ada siswa yang tidak jadi ijin pergi keluar kota dengan orangtuanya karena bentrok dengan acara panggung kabisa bahkan yang lebih hebat nya adalah siswa yang pagi nya demam di sekolah, dia tahan sampai siang tidak pulang dan tidak istirahat di UKS karena ingin mensukseskan acara Kabaya Sunda.

Semoga anak-anak kelas 6 angkatan 13 ini lebih baik lagi dari akhlaq dan prestasi di SMP nanti, dan karakter JUARA terbawa sampai kapanpun. Aamiin ya Rabb, Senang membersamai kalian selama ini.








SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: