Anak-anak kelas 6, selain melakukan Ujian Tulis untuk Nilai Akhir mereka juga melakukan Ujian Praktek. Untuk penilaian akhir PLH ( Pendidikan Lingkungan Hidup ), dilakukan praktek penjernihan air.
Sebelum melakukan praktek, anak-anak kelas 6 di kirim vidio untuk melihat cara menjernihkan air sederhana menggunakan bahan yang sederhana pula. Lalu anak-anak mengumpulkan bahan dan alat untuk melakukan praktek penjernihan air.
Setelah bahan dan alat lengkap, anak-anak menyusun seperti yang telah diinstruksikan.
Pada hari H, anak-anak menyebutkan dahulu urutan bahan yang dimasukkan ke dalam botol penjernihan air. Lalu setelah urutan nya benar, dilakukanlah praktek penjernihan air.
Dari semua siswa yang melakukan praktek penjernihan air hanya 3 orang yang agak keruh airnya, ada yang karena bahan urutan nya salah, ada juga yang kurang bahan dalam memasukan ke dalam botol.
Beberapa siswa yang sudah berhasil membuktikan percobaan nya terlihat jernih terus mengulang percobaan dengan antusias, bahkan akrom mencoba meminum nya karena air terlihat sangat jernih. Walaupun air jernih tersebut dapat digunakan seperti untuk berwudhu dan kumur-kumur, tetapi tidak dapat diminum langsung karena belum matang.
Setelah melakukan praktek, anak-anak membuat laporan dan membersihkan kembali alat bahan dan tempat praktek.
Alhamdulillah anak-anak antusian dan dapat menyimpulkan bahwa air dapat dijernihkan dengan menggunakan alat dan bahan sederhana.
Mereka menyimpulkan bahwa bila terjadi banjir atau air nya kotor di sumur dapat di masukan ke dalam bak susunan barang seperti yang di dusun dalam botol penjernihan air.
Semoga bekal praktek penjernihan air saat ujian praktek ini dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-harinya, minimal saat mereka menemukan kasus air kotor atau kurang jernih, anak-anak dapat menganalisa sesuai bekal yang didapatkannya.
SHARE THIS
0 komentar: