Senin (7/3) SD Juara
Bandung sekolah binaan RZ kembali mengadakan outing. Outing kali ini sekaligus
memperingati hari musik nasional. Hari musik sendiri jatuh
pada tanggal 9 maret, ini adalah tanggal lahir W.R Supratman yang kemudian
diabadikan menjadi hari musik nasional. Acara dengan konsep mendengungkan
kembali lagu anak-anak yang benar-benar anak. Tujuannya adalah untuk menggeser
lagu-lagu dewasa yang kini terus meracuni anak-anak. Tak jarang anak-anak jaman
sekarang tidak hafal lagu “balonku” atau yang lainnya.
Acara ini juga dihadiri oleh para orang tua
murid yang meramaikan suasana di taman musik centrum kota Bandung ini. Diawali dengan
penampilan memukau dari eskul Perkusi dan seremonial yang dibawakan oleh
anak-anak kelas 5. Acara yang sangat meriah ini dikemas dalam suasana kabaret
yang dibawakan oleh anak-anak eskul teater. Mereka berkisah tentang 2 kelompok
anak yang mempunyai kesukaan pada lagu yang berbeda. Satu kelompok suka
menyanyikan lagu dewasa, sedangkan satu kelompok lagi masih melestarikan lagu
anak-anak. Oleh karena itu, kelompok yang suka lagu anak-anak menyadarkan
kepada kelompok yang suka lagu dewasa bahwasanya lagu anak-anak itu sangat
bermakna.
Diawali dengan penampilan kelas 1 yang
menyanyikan lagu “Bangun Tidur” dan “Naik Kereta Api”. Dilanjutkan dengan lagu “Kapiten”
dan “Becak” yang dibawakan oleh kelas 2. Kelas 3 tidak kalah menariknya, mereka
bernyanyi lagu “Menanam Jagung” dan “Kupu-Kupu yang Lucu”. Paling heboh ya
kelas 4 mereka menyanyikan 5 buah lagu sekaligus secara medley yakni “Balonku,
Pelangi, Bintang Kecil, Naik-Naik ke Puncak Gunung dan Hujan”. Kelas 5
mengajarkan kita untuk selalu menabung dengan menyanyikan lagu “Menabung” dan “Anak
Gembala” yang selalu riang gembira. Tak kalah ramainya dengan kelas 6, mereka
menyanyikan lagu yang dipopulerkan Tasya yaitu “Paman Datang” dilanjutkan
dengan lagu “Kring Kring Sepeda”.
Tidak hanya itu, perwakilan orang tua muridpun
tidak mau kalah. Para orang tua dengan kompaknya unjuk gigi dengan menampilkan
lagu “Layang-Layang” dan “Pemandangan”. Dilanjutkan dengan penampilan
Ekstrakurikuler yang berhubungan dengan musik, yakni Karawitan, Tari dan Vocal
Grup. Belum cukup sampai disini. Acara yang hampir saja membuyarkan konsentrasi
penonton ini diobati dengan tampilan kepala sekolah dan para guru. Lagu “Jagoan”
yang dibawakan oleh para guru ini menghipnotis para penonton sehingga mereka
kembali memadati area panggung. Dan akhirnya acara ditutup dengan lagu “Saya
Suka Musik” yang dibawakan oleh para guru.
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
Senin (7/3) SD Juara
Bandung sekolah binaan RZ kembali mengadakan outing. Outing kali ini sekaligus
memperingati hari musik nasional. Hari musik sendiri jatuh
pada tanggal 9 maret, ini adalah tanggal lahir W.R Supratman yang kemudian
diabadikan menjadi hari musik nasional. Acara dengan konsep mendengungkan
kembali lagu anak-anak yang benar-benar anak. Tujuannya adalah untuk menggeser
lagu-lagu dewasa yang kini terus meracuni anak-anak. Tak jarang anak-anak jaman
sekarang tidak hafal lagu “balonku” atau yang lainnya.
Acara ini juga dihadiri oleh para orang tua
murid yang meramaikan suasana di taman musik centrum kota Bandung ini. Diawali dengan
penampilan memukau dari eskul Perkusi dan seremonial yang dibawakan oleh
anak-anak kelas 5. Acara yang sangat meriah ini dikemas dalam suasana kabaret
yang dibawakan oleh anak-anak eskul teater. Mereka berkisah tentang 2 kelompok
anak yang mempunyai kesukaan pada lagu yang berbeda. Satu kelompok suka
menyanyikan lagu dewasa, sedangkan satu kelompok lagi masih melestarikan lagu
anak-anak. Oleh karena itu, kelompok yang suka lagu anak-anak menyadarkan
kepada kelompok yang suka lagu dewasa bahwasanya lagu anak-anak itu sangat
bermakna.
Diawali dengan penampilan kelas 1 yang
menyanyikan lagu “Bangun Tidur” dan “Naik Kereta Api”. Dilanjutkan dengan lagu “Kapiten”
dan “Becak” yang dibawakan oleh kelas 2. Kelas 3 tidak kalah menariknya, mereka
bernyanyi lagu “Menanam Jagung” dan “Kupu-Kupu yang Lucu”. Paling heboh ya
kelas 4 mereka menyanyikan 5 buah lagu sekaligus secara medley yakni “Balonku,
Pelangi, Bintang Kecil, Naik-Naik ke Puncak Gunung dan Hujan”. Kelas 5
mengajarkan kita untuk selalu menabung dengan menyanyikan lagu “Menabung” dan “Anak
Gembala” yang selalu riang gembira. Tak kalah ramainya dengan kelas 6, mereka
menyanyikan lagu yang dipopulerkan Tasya yaitu “Paman Datang” dilanjutkan
dengan lagu “Kring Kring Sepeda”.
Tidak hanya itu, perwakilan orang tua muridpun
tidak mau kalah. Para orang tua dengan kompaknya unjuk gigi dengan menampilkan
lagu “Layang-Layang” dan “Pemandangan”. Dilanjutkan dengan penampilan
Ekstrakurikuler yang berhubungan dengan musik, yakni Karawitan, Tari dan Vocal
Grup. Belum cukup sampai disini. Acara yang hampir saja membuyarkan konsentrasi
penonton ini diobati dengan tampilan kepala sekolah dan para guru. Lagu “Jagoan”
yang dibawakan oleh para guru ini menghipnotis para penonton sehingga mereka
kembali memadati area panggung. Dan akhirnya acara ditutup dengan lagu “Saya
Suka Musik” yang dibawakan oleh para guru.
0 komentar: