Selasa, 08 Maret 2016

Hari Musik Nasional

ini anak SD atau apa ya?
 Oleh : Achmad Ghozali, S.Pd. 
 
Senin (7/3) SD Juara Bandung sekolah binaan RZ kembali mengadakan outing. Outing kali ini sekaligus memperingati hari musik nasional. Hari musik sendiri jatuh pada tanggal 9 maret, ini adalah tanggal lahir W.R Supratman yang kemudian diabadikan menjadi hari musik nasional. Acara dengan konsep mendengungkan kembali lagu anak-anak yang benar-benar anak. Tujuannya adalah untuk menggeser lagu-lagu dewasa yang kini terus meracuni anak-anak. Tak jarang anak-anak jaman sekarang tidak hafal lagu “balonku” atau yang lainnya.

Acara ini juga dihadiri oleh para orang tua murid yang meramaikan suasana di taman musik centrum kota Bandung ini. Diawali dengan penampilan memukau dari eskul Perkusi dan seremonial yang dibawakan oleh anak-anak kelas 5. Acara yang sangat meriah ini dikemas dalam suasana kabaret yang dibawakan oleh anak-anak eskul teater. Mereka berkisah tentang 2 kelompok anak yang mempunyai kesukaan pada lagu yang berbeda. Satu kelompok suka menyanyikan lagu dewasa, sedangkan satu kelompok lagi masih melestarikan lagu anak-anak. Oleh karena itu, kelompok yang suka lagu anak-anak menyadarkan kepada kelompok yang suka lagu dewasa bahwasanya lagu anak-anak itu sangat bermakna.

Diawali dengan penampilan kelas 1 yang menyanyikan lagu “Bangun Tidur” dan “Naik Kereta Api”. Dilanjutkan dengan lagu “Kapiten” dan “Becak” yang dibawakan oleh kelas 2. Kelas 3 tidak kalah menariknya, mereka bernyanyi lagu “Menanam Jagung” dan “Kupu-Kupu yang Lucu”. Paling heboh ya kelas 4 mereka menyanyikan 5 buah lagu sekaligus secara medley yakni “Balonku, Pelangi, Bintang Kecil, Naik-Naik ke Puncak Gunung dan Hujan”. Kelas 5 mengajarkan kita untuk selalu menabung dengan menyanyikan lagu “Menabung” dan “Anak Gembala” yang selalu riang gembira. Tak kalah ramainya dengan kelas 6, mereka menyanyikan lagu yang dipopulerkan Tasya yaitu “Paman Datang” dilanjutkan dengan lagu “Kring Kring Sepeda”.

Tidak hanya itu, perwakilan orang tua muridpun tidak mau kalah. Para orang tua dengan kompaknya unjuk gigi dengan menampilkan lagu “Layang-Layang” dan “Pemandangan”. Dilanjutkan dengan penampilan Ekstrakurikuler yang berhubungan dengan musik, yakni Karawitan, Tari dan Vocal Grup. Belum cukup sampai disini. Acara yang hampir saja membuyarkan konsentrasi penonton ini diobati dengan tampilan kepala sekolah dan para guru. Lagu “Jagoan” yang dibawakan oleh para guru ini menghipnotis para penonton sehingga mereka kembali memadati area panggung. Dan akhirnya acara ditutup dengan lagu “Saya Suka Musik” yang dibawakan oleh para guru.

Kelas 1 dengan baju tidurnya
Performa Kabaret oleh Ekskul Teater
Kelas 3 siap menanam jagung dengan cangkulnya
Kelas 4 sudah siap dengan jas hujannya
Kelas 5 mengajarkan kita untuk rajin menabung
Kelas 6 yang kompak dengan seragamnya
Tarian model baru "mojang priangan"
Orang tua murid yang tidak kalah hebohnya
Kelas 2 siap mengantar kita dengan becak


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: