Senin (25/4) SD Juara Bandung kembali menerima
peserta Pekan Berbagi Senyum (PBS). Ada dua peserta PBS hari ini. Mereka adalah
Bapak Baharuddin dan Bapak Adi. Pak Baharudin yang berpfrofesi sebagai kepala
sekolah tentu sangat faham dengan dunia pendidikan. Sedangkan Pak Adi adalah
seorang yang ahli dalam hal multimedia namun dia juga menggeluti dunia drama
dan akting.
Pak Baharuddin mengajarkan puisi berantai di
kelas 5. Dengan media yang sederhana Pak Bahruddin mampu menghidupkan suasana
kelas menjadi sangat interaktif. Sebelum masuk ke materi inti Pak Baharuddin
melakukan pemanasan dengan games terlebih dahulu. Tentu saja ini membuat
peserta didik antusias. Selanjutnya Pak Baharuddin berbagi ilmu tentang puisi
berantai. Peserta didik secara berkelompok membuat puisi berantai. Masing –
masing anggota kelompok menuliskan satu bait kemudian anggota yang lain menuliskan
bait selanjutnya. Tentu ini membutuhkan imajinasi yang tinggi sehingga setiap
kelompok menghasilkan puisi yang utuh dan mempunyai nilai.
Sementara itu, Pak Adi mengajar di kelas 4. Sama
halnya dengan Pak Baharuddin, sebelum masuk kegiatan inti Pak Adi melakukan
pemanasan terlebih dahulu dengan cara olah vokal. Peserta didik pun sangat
antusias dengan itu. Mereka berteriak dengan sepenuh hati. Setelah itu barulah
Pak Adi melakukan gaya-gaya drama yang kemudian akan di tiru oleh peserta
didik. Pada sesi ini peserta didik banyak terlibat dengan gerak dan suara. Karena
Pak Adi banyak mengajarkan praktek olah tubuh dan vokal.
Dari kedua aktifitas tersebut rasa percaya diri
peserta didik sudah terlihat dengan banyaknya aksi yang mereka tunjukan. “Sangat
menyenangkan untuk berbagi. Melihat antusias siswa merupakan kebahagiaan yang
tidak bisa dibeli” itulah yang diungkapkan oleh Pak Adi. Sedangkan Pak
Baharuddin banyak memberikan pesan kepada guru SD Juara Bandung. “Terus
berjuang, karena ini adalah amalan yang tidak akan terputus. Tetap semangat”
pungkas Pak Baharuddin.
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
Senin (25/4) SD Juara Bandung kembali menerima
peserta Pekan Berbagi Senyum (PBS). Ada dua peserta PBS hari ini. Mereka adalah
Bapak Baharuddin dan Bapak Adi. Pak Baharudin yang berpfrofesi sebagai kepala
sekolah tentu sangat faham dengan dunia pendidikan. Sedangkan Pak Adi adalah
seorang yang ahli dalam hal multimedia namun dia juga menggeluti dunia drama
dan akting.
Pak Baharuddin mengajarkan puisi berantai di
kelas 5. Dengan media yang sederhana Pak Bahruddin mampu menghidupkan suasana
kelas menjadi sangat interaktif. Sebelum masuk ke materi inti Pak Baharuddin
melakukan pemanasan dengan games terlebih dahulu. Tentu saja ini membuat
peserta didik antusias. Selanjutnya Pak Baharuddin berbagi ilmu tentang puisi
berantai. Peserta didik secara berkelompok membuat puisi berantai. Masing –
masing anggota kelompok menuliskan satu bait kemudian anggota yang lain menuliskan
bait selanjutnya. Tentu ini membutuhkan imajinasi yang tinggi sehingga setiap
kelompok menghasilkan puisi yang utuh dan mempunyai nilai.
Sementara itu, Pak Adi mengajar di kelas 4. Sama
halnya dengan Pak Baharuddin, sebelum masuk kegiatan inti Pak Adi melakukan
pemanasan terlebih dahulu dengan cara olah vokal. Peserta didik pun sangat
antusias dengan itu. Mereka berteriak dengan sepenuh hati. Setelah itu barulah
Pak Adi melakukan gaya-gaya drama yang kemudian akan di tiru oleh peserta
didik. Pada sesi ini peserta didik banyak terlibat dengan gerak dan suara. Karena
Pak Adi banyak mengajarkan praktek olah tubuh dan vokal.
Dari kedua aktifitas tersebut rasa percaya diri
peserta didik sudah terlihat dengan banyaknya aksi yang mereka tunjukan. “Sangat
menyenangkan untuk berbagi. Melihat antusias siswa merupakan kebahagiaan yang
tidak bisa dibeli” itulah yang diungkapkan oleh Pak Adi. Sedangkan Pak
Baharuddin banyak memberikan pesan kepada guru SD Juara Bandung. “Terus
berjuang, karena ini adalah amalan yang tidak akan terputus. Tetap semangat”
pungkas Pak Baharuddin.
0 komentar: