Selasa, 30 Oktober 2018

AZMI SANG PENDEKAR SHOLIH

 

Oleh : Nurliya Dwi Primawanti, ST (Guru Kelas VI SD Juara Bandung)

“Bu, Assalamu’alaikum!”. Setiap pagi jika bertemu selalu menyapa penuh santun. Sosok yang santun itu bernama Muhammad ‘Azmi Ramadhan. Ia biasa disapa Azmi. Azmi adalah anak pertama dari Bapak Ngatrifin dan Ibu Enok Rohayani. Sebagai anak paling besar di keluarganya, Azmi di didik untuk mandiri dan bertanggung jawab. Orang tuanya medidik Azmi agar mampu memberikan contoh yang baik bagi adik-adiknya. Azmi memiliki 2 orang adik, perempuan dan laki-laki. Ayah Azmi bekerja wiraswasta, sedangkan ibunya bekerja sebagai salah satu pengajar di SD Juara Bandung.

Tahun 2015, Azmi masuk ke SD Juara Bandung di kelas 3. Awalnya, Azmi ikut Ekskul menggambar karena ia memang suka menggambar. Saat kelas IV, ia mencoba ikut mendaftar di Ekskul Silat. Setelah di lakukan tes, ternyata Azmi di terima. Awalnya Azmi masuk ekskul silat hanya untuk membekali dirinya dengan ilmu beladiri. Namun siapa sangka, di ekskul inilah akhirnya potensi Azmi tergali dan mendapatkan prestasi yang sangat membanggakan.

Pertama kali Azmi di ikutkan dalam Kejuaraan Nasional Silat JKTC oleh pelatih silatnya di tahun 2016. Itu adalah pengalaman pertama bagi Azmi. Persiapan untuk mengikuti pertandingan dilakukan jauh-jauh hari. Azmi termasuk salah satu atlet silat SD Juara Bandung yang tangguh. Setiap latihan ia selalu hadir, walaupun itu dilakukan di hari libur. Ia selalu berlatih dengan semangat. Bapak Ronny Lesmana Hartono sebagai pelatih silatnya juga menilai bahwa Azmi adalah salah satu atlet yang diandalkan dan punya sikap yang baik. Ia berani, tangguh dan pantang menyerah. Alhamdulillah, di kejuaraan Nasional JKTC ke-6 di tahun 2016 yang merupakan pengalaman pertama buat Azmi, ia dapat meraih medali perak.

Melihat bakat dan kemampuan Azmi dalam olahraga silat, Bapak Ronny selaku pelatih terus mengasah kemampuan Azmi agar lebih berkembang. Alhamdulillah dengan terus berlatih penuh semangat, dan dengan dukungan dari kedua orang tuanya, Azmi terus bisa mengukir prestasi. Di Kejuaraan Silat anatar sekolah se-Kota Bandung yang di selenggarakan oleh SD Bintang Madani tahun 2016, Azmi berhasil meraih medali Emas. Di Kejuaraan Nasional JKTC ke-7 tahun 2017 dan JKTC ke-10 yang baru selesai diselenggarakan di bulan Oktober 2018 ini, Azmi kembali meraih medali emas. Selain aktif di silat, Azmi juga sempat tergabung dalam anggota Dokcil (Dokter Kecil) SD Juara Bandung. Di Klub ini, bersama teman-teman Dokcilnya Azmi pernah mengikuti Program Kolaborasi Antar Bangsa Indonesia-Malaysia yang di selenggarakan di SD Juara Bandung dan meraih Juara 2 kategori Health Explorasion (Cerdas Cermat). Di awal tahun 2018 Azmi juga pernah mengikuti lomba pentas PAI dan meraih Juara 3 lomba Shalat berjama’ah se-Kecamatan Panyileukan, dan Juara 3 lomba Cerita bergambar se-Kecamatan Panyileukan pada acara Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

Saat ini, Azmi sudah duduk di kelas VI. Di kesehariannya Azmi sosok anak yang baik, ramah dan santun. Ia termasuk anak yang mudah bergaul dengan siapa saja. Selain Silat, Azmi juga suka bermain bola, bersepeda dan bermain catur bersama teman-temannya. Di kelas, Azmi juga di kenal rajin dan punya inisiatif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tanpa perlu diminta, ia sering merapihkan kelas di sela-sela istirahatnya. Jika ia melihat hal yang tidak beres/berantakan, dengan sigap ia langsung mau membereskan. Sikap-sikap yang ditunjukkan Azmi di sekolah tentunya tidak terlepas dari pembiasaan-pembiasaan yang diterapkan kedua orangtuanya di rumah. Orangtua Azmi mendidiknya dengan kedisiplinan.

Di rumah, Azmi dibiasakan untuk dilibatkan dalam pekerjaan rumah, seperti membereskan rumah atau menyapu lantai. Saat libur, Ia dibiasakan untuk shalat subuh berjama’ah di masjid. Shalat lima waktu lainnya pun diusahakan untuk dilaksanakan tepat waktu dan berjama’ah di masjid. Untuk Shaum sunah pun orang tuanya mulai memperkenalkan dan mengajak Azmi untuk ikut melaksanakan. Seperti puasa 6 hari di bulan Syawal dan Puasa Arafah, alhamdulillah Azmi sudah ikut melaksanakannya. Penanaman nilai-nilai islam dan ibadah inilah yang bisa menjadikan Azmi sebagai panutan bagi teman-temannya. Untuk pelajaran Tilawah dan Tahfizh Qur’an (TTQ), pencapaian Tilawah Azmi sudah masuk ke Al-Qur’an surat Maryam. Untuk hafalan surat, alhamdulillah Azmi sudah menyelesaikan hafalan surat di Juz 30. Saat ini ia sudah mulai masuk hafalan juz 29. Semoga ia dimudahkan oleh Allah untuk menambah hafalan Al-Qur’annya.

Azmi berharap, ia terus bisa berlatih silat dan meningkatkan kemampuan beladirinya. Ia bercita-cita  menjadi atlet silat dan pengusaha yang juga Hafizh Qur’an. Azmi memohon do’a dari semua agar apa yang ia cita-citakan bisa tercapai. Azmi pun berterimakasih kepada donatur dan Sekolah Juara yang sudah memberinya kesempatan untuk belajar dan mengembangkan potensinya.

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: