Gilang Berjuang Mengejar Medalinya
Oleh : Ronny Lesmana Hartono
Namanya Gilang, lengkapnya Gilang Ramadhan, saat ini duduk dibangku kelas empat SD Juara Bandung. Gilang dikenal sebagai anak yang aktif luar biasa, dan selallu tertarik untuk mengerjakan hal-hal yang luar biasa. Selain itu kepedulian Gilang terhadap lingkungannya cukup menjadiperhatian, apa-apa yang mungkin terlewat oelh orang lain, Gilang bsia meresponnya. Misalnya membantu guru membawakan barang bawaannya, atau iktu membantu kegiatan orang lain yang dilihatnya.
Sejak dikelas tiga, Gilang bergabung dengan ekskul silat katagori tanding, kecerdasan kinestetisnya mendorong dia untuk mencoba berlatih silat. Keatifan geraknya membuat dia kurang pas dalam mengikuti latihan, sehingga Gilang selalu mendapatkan pembinaan sikap secara khusus dari pelatihnya.
Arahan dan bimbingan terus diikuti Gilang, sikap aktif yang berlebihan dalam latihan mulai dia coba untuk tahan sedikit demi sedikit. Salah satu pola asuh yang coba diterapkan dengan harapan Gilang bisa merubah sikapnya, yaitu diberi kepercayaan untuk memegang pad saat latihan padding. Biasanya anak-anak yang memegang pad saat padding adalah anak-anak ekskul silat yang ada di team A (grade satu) dimana anak-anak ini difokuskan untuk mengikuti kejuaraan silat level daerah provinsi dan nasional diluar kota Bandung. Dari kepercayaan untukmemegang pad saat padding, terlihat perubahan sikap, dimana Gilang bisa lebih menahan dirinya untuk tidak berlebihan dalam bertindak. Gilangpun mulai bisa mengikuti arahan pelatih untuk memandu teman dan adik-adiknya dalam latihan padding.
Dibulan Oktober 2018 Gilang diberi kepercayaan untuk mengikuti kejuaraan silat nasional JKTC 10 antar pelajar yang diselenggarakan PP PON Kemenpora RI di Cibubur Jakarta Timur. Harapannya dengan kepercayaan ini Gilang bisa berprestasi terutama dia merasa dirinya bisa dipercaya dengan tujuan merubah sikapnya kearah yang lebih baik lagi.
Prestasi di JKTC 10, Gilang mampu meraih mendali perak. Mendali pertamanya dan jawaban dia atas kepercayaan yang diberikan. Rasa percaya diri Gilang terlihat bertambah, sikap saat berlatih dan kegiatan sehari-hari mulai bisa menahan diri untuk tidak berlebihan. Dibulan Januari 2019, Gilang kembali diberi kepercayaan untuk mengikuti kejuraan silat nasional antar pelajar Paku Bumi Cup VI di kota Bandung. Alhamdulillah Gilang menjawab kepercayaan keduanya dengan meraih mendali emas, semangat juang dan motivasi yang lebih kuat setelah meraih perak di JKTC 10 ternyata menjadi kunci keberhasilan Gilang merebut emasnya
Mudah-mudahan dengan pola pelatihan dan pembinaan serta utamanya adalah memberi keperyaan kepada putra putri kita, menjadi salah satu kunci untuk membimbing mereka lebih baik lagi secara prestasi dan akhlaq.
0 komentar: