Pelajaran Menjahit di kelas 6 SD Juara Bandung
Sudah 2 kali pertemuan pelajaran SBdP, peserta didik kelas 6 diperkenalkan dengan teknik jahit dan aplikasi. Menjahit adalah salah satu materi yang diajarkan di Tema 8, yaitu membuat karya kerajinan teknik jahit dan aplikasi. Mereka sangat antusias dan serius mengikuti pembelajaran. Masing-masing siswa diminta untuk membawa bahan dan perlengkapan sendiri, sehingga memudahkan mereka untuk langsung mempraktekkannya.
Di pertemuan awal, peserta didik diberi pengetahuan terlebih dahulu tentang peralatan jahit sederhana yang diperlukan. Kemudian langkah-langkah persiapan sebelum mulai menjahit, yaitu menggunting kain dengan bentuk dan ukuran sesuai yang dibutuhkan, memasukkan benang ke lubang jarum dan mengikat ujung benang. Pada pertemuan pertama, peserta didik di ajarkan teknik jahit dasar tusuk jelujur yang sangat mudah. Tusuk jelujur merupakan salah satu teknik tusuk yang dilakukan dari mulai tusukan sebelah kanan ke sebelah kiri. Fungsi dari tusuk jelujur ini adalah untuk membuat jahitan lebih rapi dan sempurna. Peserta didik diharapkan mampu mempraktekkan tusuk jelujur dengan jarak tertentu yang sama, rapi dan konsisten.
Di awal, banyak yang merasa ragu, takut tidak rapi, sehingga ada yang sampai beberapa kali menanyakan apakah yang mereka lakukan sudah baik atau benar? Guru meyakinkan mereka untuk percaya diri, sabar dan tenang dalam menjahit, agar hasilnya rapi. Alhamdulillah semua peserta didik dapat mempraktekkannya dengan baik.
Pada pertemuan berikutnya, peserta didik diperkenalkan dengan teknik jahit lainnya yaitu tusuk feston. Mereka diminta membawa kain flanel, dan peralatan jahit lainnya seperti benang, jarum, dan gunting. Pada pertemuan ini diharapkan anak-anak dapat membuat satu karya dari kain flanel yang dijahit dengan tusuk feston. Ada yang membuat tempat pensil, tempat kacamata, dompet, wadah koin, dan lain-lain. Mereka sangat antusias dalam membuatnya. Di awal, ada beberapa peserta didik yang merasa kesulitan saat mempraktekkan tusuk feston. Alhamdulillah teman-temannya yang sudah bisa mau ikut membantu mengajari temannya yang belum bisa. Guru mengingatkan untuk bekerja dengan hati-hati dan sabar. Kain flanel yang sudah di jahit diberi hiasan agar lebih cantik hasilnya. Salah seorang peserta didik bertanya, “Bu, kalau sudah jadi boleh di bawa pulang?”. Setelah diperbolehkan, semua bersorak “Yee... Asyiikk!!”. Mereka semua tampak gembira karena berhasil membuat karya yang bisa mereka gunakan nantinya.
0 komentar: