Setelah sebelumnya adalah postingan berita tentang hari pahlawan dan hari ayah. Postingan kali ini adalah spesial berisi tentang cerita anak anak hebat di kelas 6.
Pahlawan zaman dahulu mereka berjuang dengan airmata dan darah, jiwa dan raga. Sedangkan pahlawan jaman sekarang banyak yang tak terlihat dan tak terasa, diantara nya adalah pahlawan tanpa tanda jasa yaitu para guru, para pejuang nafkah dan masih banyak lagi.
Untuk anak-anak SD Juara Bandung pahlawan yang ada di rumah nya yaitu ayah dan bunda.
Sehubungan dengan ada nya hari Ayah Nasional, maka tema hari pahlawan kali ini adalah Ayahku Pahlawanku.
Anak-anak kelas 6 setelah menonton perjuangan para pahlawan jaman dahulu di sambung dengan menonton pahlawan di rumah pejuang nafkah yaitu ayah, anak-anak membuat surat cinta untuk ayah yang di berikan secara langsung kepada ayah nya.
Ada yang tak biasa di kelas 6 ini yaitu 3 siswi putri kesulitan memberi surat cinta kepada ayahnya di hari ayah ini, karena ayah nya telah tiada meninggalkan dunia fana ini.
Di saat melihat film pendek pejuang nafkah di rumah mereka bertiga menunduk terutama ananda Reva. Ananda Reva dengan setengah berteriak meminta di stop pemutaran filmnya, ternyata beliau sangat merindukan ayahnya yang wafat 1 tahun lalu.
2 teman Reva yang lain yaitu Annisa dan Nazira Ziha ayahandanya wafat saat mereka kecil usia sekitar 6 dan 4 tahun sehingga kenangan nya blm terasa membekas sekali. Dan karena sudah lama meninggalkan Annisa dan Ziha akhirnya masa sulit tanpa sosok ayah sudah dilalui dengan penuh kesedihan.
Pada moment menulis pun untuk Annisa dan Ziha Wali kelas sampaikan boleh di berikan pada ibu nya atau di tempel di kamar, sehingga saat berdo'a untuk para ayah nya setelah sholat surat tersebut bisa di baca lagi sehingga do'a nya lebih khusyu untuk sang ayahanda.
Berbeda dengan Reva, Reva tidak kuat untuk menulis, bahkan menangis tak berhenti saat menuliskan nya, sudah di hibur oleh teman-teman sekelasnya baik dengan ucapan atau dengan tari-tarian lucu teman laki-lakinya tetapi tetap Reva masih menangis, akhirnya Wali kelas pun menyampaikan untuk tidak melanjutkan menulisnya. Akan tetapi di luar dugaan, Reva tetap ingin menuliskan nya dan akhirnya selesai juga walau singkat.
Setelah di sampaikan ke ibu nya, ternyata ibunda Reva sangat terharu dan menyatakan indahnya isi surat tersebut dan juga menyatakan Terima Kasih.
Ternyata moment bahagia kali ini untuk hari ayah adalah moment berharga untuk kelas 6, agar lebih mencintai dan menyayangi orangtua, dan lebih sering menyatakan permohonan maaf dan sayang kepada orangtua sebelum mereka meninggalkan dunia ini, karena usia manusia tidak ada yang tahu.
Sekali lagi Selamat Hari Ayah dan ingatlah Ayahku adalah Pahlawanku.
0 komentar: