“Pak Sarip Ini mau shalat beneran atau belajar Shalat?” kata seorang siswa kelas satu bertanya.
“ Ya sekarang kita akan belajar membiasakan shalat Dhuha tapi shalatnya beneran ya ! bukan Bohongan!” Kata Pak Sarip.
Anak-anak tampak gembira karena hari ini mereka bisa belajar berwudhu secara langsung yang dilanjutkan dengan melaksanakan Shalat Duha. Alhamdulillaah setelah sekian lama pembiasaan shalat duha di SD Juara tidak bisa dilaksanakan secara langsung, kini setiap Pembelajaran PAI anak-anak akan dibiasakan untuk melaksanakan shalat Duha. Walaupun pelaksanaannya masih belum maksimal karena hanya di ikuti oleh satu kelas saja dan setengah dari jumlah siswa satu kelas tersebut.
Pelaksanaan Shalat Duha tetap mengedepenkan Protokol kesehatan yang ketat; selalu pakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun. Pelaksanaan shalat duha syari’atnya dilaksanakan secara munfarid dan bacaannya pun sir tidak di zaharkan .Walaupun ada peluang bisa dilaksanakan secara berjama’ah seperti dalam Riwayat ‘Itban bin Malik terdapat dalam Fathul Baari sebagai berikut:
مَا رَوَاهُ أَحْمَد مِنْ طَرِيق اَلزُّهْرِيّ عَنْ مَحْمُود بْن اَلرَّبِيع عَنْ عِتْبَان بْن مَالِك ” أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صَلَّى اَللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى فِي بَيْتِهِ سُبْحَة اَلضُّحَى فَقَامُوا وَرَاءَهُ فَصَلَّوْا بِصَلَاتِهِ “
Ada riwayat dari Imam Ahmad dari jalur Az Zuhriy, dari Mahmud bin Ar Robi’, dari ‘Itban bin Malik, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu wa ‘alaihi wa sallam pernah shalat Dhuha di rumahnya, lalu para sahabat berada di belakang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mereka mengikuti shalat yang beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan.[1 [1] Fathul Baari, 4/177, Mawqi’ Al Islam, Asy Syamilah (Sumber https://rumaysho.com/501-hukum-mengerjakan-shalat-dhuha-secara-berjamaah.html
Pembiasaan shalat duha di SD Juara dilaksanakan secara berjama’ah dan bacaannya pun di Zaharkan, mudah-mudahan dengan cara ini anak-anak mudah menghapal bacaan shalat, sehingga jika dilakukan terus menerus bacaan shalat tersebut akan hapal dengan sendirinya.
Disamping untuk memudahkan menghapal bacaan shalat juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan jiwa kepemimpinan pada anak yang ditunjuk menjadi imam oleh karena itu imamnya pun akan selalu berubah supaya semua anak laki-laki dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi Imam shalat.
Selanjutnya pembiasaan shalat duha juga sebagai alat untuk menguatkan hapalan Qur’an anak-anak, karena pembacaan surat setelah Fatihah adalah surat-surat yang ada di juz 30 mulai dari surat an-Naba sampai surat An-nas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Setelah selesai melaksanakan shalat duha biasanya dilanjutkan dengan membaca dzikir Asmaulhusna, Menbaca do’a Shalat duha, doa untuk kedua orang tua, serta mendoakan orang-orang yang mohon didoakan serta aorang-orang yang telah berjasa pada kita baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada. Nah barangkali ada ayah bunda yang mau di do’akan boleh juga dong titip do’a pada anak-anaknya.
Mudah-mudahan dengan berkah shalat duha ini, Allah memudahkan segala urusan kita, serta senantiasa memberikan perlindingan, juga semoga pandemic ini secepatnya berlalu dan kita kembali pada kehidupan yang normal aamiin.
0 komentar: