Rasulullaah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami dari Imam Ali r.a :
عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَدِّبُوْا اَوْلَادَكُمْ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ : حُبِّ نَبِيِّكُمْ وَحُبِّ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ قِرَأَةُ الْقُرْأَنِ فَإِنَّ حَمْلَةَ الْقُرْأَنُ فِيْ ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَا ظِلٌّ اِلاَّ ظِلَّهُ مَعَ اَنْبِيَائِهِ وَاَصْفِيَائِهِ (رَوَاهُ الدَّيْلَمِ)
Dari Ali R.A ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al-Qur’an, karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur’an akan berada di bawah lindungan Allah, di waktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya.” (H.R Ad-Dailami)
Hadits di atas mengajarkan akan tiga hal:
1. Mencintai Nabi Muhammad s.a.w
2. Mencintai Ahlul Baitnya, yaitu keluarga Nabi Muhammad s.a.w beserta keturunannya.
3. Mengajarkan Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup manusia.
Selain mengajarkan cinta kepada nabi Muhammad S.A.W, Umat Islam harus mengenal dan mencintai nabi-nabi yang diutus Allah SWT sebelum Rasulullaah SAW juga, karena ini merupakan bagian dari prinsip keimanan seorang muslim seperti Firman Allah SWT:
كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ . . .
Artinya:
Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.”. . . .(QS Al-Baqarah Ayat 285)
Alhamdulillaah Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas satu di SD juara Bandung anak-anak belajar tentang Kisah para rasul, yang di antaranya adalah kisah Nabi Nuh a.s.
Pembelajaran diawali dengan berdo’a kemudian dilanjutkan dengan menyimak kisah nabi Nuh a.s melalui video pembelajaran. Kemudian mendiskusikan hikmah dari kisah tersebut serta dilanjutkan dengan mengerjakan work sheet, membuat prakarya origami berupa perahu yang dikombinasikan dengan mewarnai gambar pemandangan pantai.
Anak-anak dengan semangatnya membuat perahu dari bahan kertas lipat kemudian ditempelkan pada gambar yang telah diwarnainya.
Mudah-mudahan dengan pembelajan seperti ini lebih menyenangkan, anak-anak selalu ingat akan manusia pertama yang diperintahkan Allah untuk membuat perahu, guna menyelamatkan manusia dari kehancuran akibat perbuatan orang-orang kafir penyembah berhala. Juga senantiasa mengenang jasa para nabi dengan mencintainya dan mengamalkan risalah yang diajarkan mereka. Risalah yang telah disempurnakan dengan diutusnya nabi terakhir yang merupakan penutup para nabi yaitu rasulullaah Muhammad SAW.
0 komentar: