Pada suatu siang, kelas 5 sedang melakukan makan siang. Setelah diperhatikan wali kelas dengan berkeliling sudut kelas banyak yang tidak bekal sayuran.
Setelah berkeliling sudut kelas, bu Ratih bertanya kepada anak-anak, " Apakah kalian suka sayuran?", anak-anak kebanyakan mengatakan tidak suka sayuran, dan kebanyakan suka mie goreng dan ayam.
Akhirnya wali kelas memutuskan anak-anak melakukan proyek membuat produk makanan sehat buatan sendiri di rumah boleh dibantu orangtua untuk dibawa botram saat keesokan hari nya. Karena berhubungan dengan tema 3 yang sedang dipelajari anak-anak kelas 5 yaitu proses pencernaan dan kesehatan pencernaan pada manusia. Dan untuk bukti proses pembuatan produk bekal sehat, anak-anak diminta membuat foto kolase saat pembuatan di rumah.
Hari botram dengan wali kelas pun tiba, anak-anak melingkar untuk melakukan makan saat jam tematik, lalu setelah wali kelas keliling memeriksa dan bertanya bekal makan sehat yang di bawa semua siswa, hampir semua membawa sayuran dan lauk nya seperti telor dan nugget ayam.
Saat memeriksa bekal makanan ternyata kasa membawa bekal makan lengkap, ada sayuran kukusan brokoli dan wortel, nugget ayam, cumi tepung, buah2 an nya buah naga dan cemilan nya bakpao.
Untuk anak yang lain pun ada yang membawa sayuran capcay dan nugget juga sayur sop dan telur.
Ada celetukan hafidz, " Bu hari ini bekal saya mah tidak sehat! ". Lalu wali kelas menjawab, " Memang bekal nya apa? ". " Cuma bekal kacang kapri di rebus dan nasi nya pake ayam, ngga bawa sayur." Ternyata saat di cek bekal hafidz, bekal makan nya sehat, bekal hafidz adalah kacang kapri di rebus, ayam goreng, mustofa dan perkedel jagung.
Setelah selesai makan bersama atau dikenal dengan botram, anak-anak diterangkan apa itu bekal makan sehat. Bekal sehat tidak harus berbentuk sayuran berkuah, tetapi ada vitamin, mineral dan protein.
Dan wali kelas menerangkan semua makanan yang mengandung unsur karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Mudah-mudahan dengan mengerti nya apa itu makanan sehat dan unsur yang terkandung dalam makanan, anak-anak lebih terjaga kesehatan tubuh dan pencernaan nya.
0 komentar: