Pada kegiatan Bahasa Sunda dan Lingkungan kali ini, anak-anak kelas satu akan belajar tentang kaulinan barudak sunda yang sudah cukup memudar di zaman sekarang yang serba digital ini. Kaulinan sunda adalah permainan tradisional yang dimainkan anak-anak pada zaman dahulu.
Macam-macam kaulinan sunda diantaranya ialah tali sapintrong, oray-orayan, perang gobang, galah, dan masih banyak lagi. Pada pembelajaran kali ini sebelum anak-anak bermain sapintrong, anak-anak akan belajar terlebih dahulu cara membuat tali sapintrong yang bahannya terbuat dari karet gelang. Adapun langkah-langkah membuatnya yaitu pertama ambil 4 buah karet lalu masukan 2 karet ke dalam 2 karet lainnya sehingga membentuk simbol plus, lalu masukan karet yang bagian dalam tersebut ke jempol kaki kanan dan kiri, setelah itu tarik hingga ke bawah. Lalu, ambil lagi 2 karet untuk dikaitkan ke jempol kaki kanan dan kiri, simpan karet tersebut diatas karet yang sudah mengait di jempol sebelumnya.
Kemudian tarik karet bagian bawah menuju tengah karet menggunakan jari tangan kanan, sambil ditarik maka jari tangan kiri menahan karet bagian atas agar tidak ikut tertarik. Langkah ini diulangi sampai karet cukup panjang untuk dimainkan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan permainan tradisional sunda anak-anak pada zaman dahulu. Dalam pembuatan tali sapintrong anak-anak dilatih kesabaran dan ketekunannya dalam merangkai karet demi karet. Karet yang tiba-tiba terputus ditengah jalan terkadang membuat anak kesal dan ingin menyerah. Namun, keinginan mereka untuk mencoba permainan tradisional mengalahkan segala keluh kesahnya.
Selain tujuan dari pembuatan sapintrong tadi, ada juga manfaat lain ketika anak-anak bermain permainan tradisional ini yaitu anak-anak akan lebih belajar bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya.
0 komentar: