Kamis, 26 Januari 2023

Project di kelas 1 : Membuat Makanan Tradisional Berbahan Dasar Singkong


Membuat makanan tradisional menjadi salah satu project pembelajaran di kelas 1. Salah satu tujuan mengapa Project ini digulirkan yaitu untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang makanan tradisional yang memang selama ini kurang diminati bahkan tidak dikenal oleh anak-anak.
Makanan tradisional yang dibuat berbahan dasar singkong. Masing-masing kelas membuat jenis makanan yang berbeda. Kelas 1A membuat getuk. Kelas 1B membuat Misro. Sedangkan kelas 1C membuat putri noong.
Tentu saja project ini disambut antusias oleh anak-anak. Mulai dari mencari tahu tentang makanan tradisional yang akan dibuat, mencari resep, persiapan bahan dan juga alat, sampai pada pelaksanaan pembuatannya. Alhamdulillah walaupun masih kelas 1, tetapi anak-anak sudah bisa diajak bekerjasama dengan baik.

Selama pembuatan anak-anak melakukannya dengan gembira, meskipun ada beberapa bagian yang cukup sulit dilakukan seperti menumbuk singkong yang sudah direbus saat pembuatan getuk. Mengisi gula merah dan membentuknya agar tidak bocor saat membuat misro. Membungkus pisang dengan adonan singkong parut dan digulung dengan daun pandan saat membuat putri noong. Anak-anak tetap berusaha untuk mencobanya dan Alhamdulillah bisa. Maasyaallah…

Bagian yang seru lainnya adalah setelah makanan tersebut matang, dan anak-anak mulai mencicipi makanan tradisional buatannya. “Hmm… enak ternyata bu, aku suka!” kalimat-kalimat tersebut banyak terlontar dari anak-anak. “Enak, manis!” celoteh anak lainnya. Bahkan ada yang menyampaikan, “Aku boleh nambah lagi bu?” Wah… senangnya ternyata anak-anak suka dengan makanan tradisional. Kue hasil buatan anak-anak ini juga diberikan kepada orangtua masing-masing untuk dicicipi. Alhamdulillah respon orangtua sangat baik dan merasa bangga karena anak-anak bisa membuat makanan tradisional sendiri.
Insyaallah project ini menjadi pengalaman luar biasa bagi anak-anak. Mereka belajar mengenal tentang makanan tradisional daerahnya, belajar untuk bekerjasama membuatnya, pantang menyerah, melatih koordinasi tangan, dan tentunya menumbuhkan rasa bangga akan kekayaan kuliner nusantara yang dimiliki oleh negrinya.


























































SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: