Rabu, 01 Februari 2023

Termometer Buatanku


Pada hari Senin, anak-anak kelas 5 melakukan projek IPA dengan tema suhu dan kalor. Para projek kali ini, setiap kelompok membawa botol kaca, sedotan, pewarna makanan, malam atau paydoh dan lap.

Setelah semua menyiapkan alat dan bahan, anak-anak melakuan praktek dengan membuat air panas. Anak-anak memasukan air yang telah di beri pewarna makanan kedalam botol dan diberi gari batas air pewarna oleh spidol, lalu di dalam botol di isi sedotan.
Setelah air mendidih, dimasukan lap kedalam air panas dan lap nya di tempelkan ke dalam botol, dan anak-anak melihat reaksi yang terjadi pada percobaan.

Anak-anak setiap kelompok berbeda-beda tanggapan nya. Kelompok Syazwana, aqillah, firyal, shafa, inay, shiya balqis langsung berteriak, " Bu naik air dalam sedotan nya!" , Wali kelas menjawab," Coba lihat apakah setelah air nya naik, air pada batas spidol kalian turun atau naik? ", mereka melakukan lagi percobaan.

Kelompok Izzul, Kiano, kasa, ali hasan, ali ikhsan, yazid, ayubi melakukan percobaan sampai beberapa kali untuk melihat kenaikan atau penurunan air pewarna pada botol, bahkan yazid berinisiatif untuk langsung menuangkan lap dan langsung di tempel pada botol, tanpa mendidihkan air dipanci, inisiatif tinggi yang pada akhirnya air nya berceceran, untungnya pada projek ini kita mengadakan di lapang sehingga tidak terlalu membuat kotor lantai dengan air yang berceceran.

Setelah mengisi laporan, anak-anak melakukan diskusi kelas. Bu Ratih menjelaskan ini lah pertama kalinya termometer dibuat, dan bila suhu badan panas, maka air dalam sedotan naik. Dan terjadilah tanya jawab, " Bu kebayang ya, kalo kita masih memakai termometer seperti tadi, kalo sakit kita simpen di ketiak botolnya," pertanyaan bagus yang memang masuk akal. Dan anak-anak membayangkan bila masa lalu alat kesehatan masih penuh keterbatasan.

Alhamdulillah anak-anak sudah faham bahwa dengan tanda suhu naik maka dari luar, maka suhu dalam botol ikut naik, ditandai dengan air yang keluar lewat sedotan, dan air dalam botol otomatis berkurang karena ada air yang keluar. Dan mereka dapat melihat bahwa dengan kemajuan teknologi semakin memudahkan melayani kesehatan manusia.








SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: