Selasa, 30 Oktober 2018

Kelas 4 SD Juara Bandung Belajar Kisah Nabi Melalui Drama

Salah satu adegan drama kisah Nabi
Selasa (30/10) anak-anak memparaktikan kisah Nabi Dzulkifli, Musa dan Harin. Sebelum membahas tentang kisah para nabi dan rasul tersebut mereka mencari informasi tentang pengertian Nabi dan Rasul, kemudian apa tugas mereka, mengapa Allah mengutus nabi dan rasul. Juga, sebagai orang yang beriman apa yang harus kita lakukan terhadap para nabi dan rasul?

Untuk menumbuhkan kecintaan pada para nabi tersebut di atas peserta didik di bagi menjadi 4 Kelompok masing –masing kelompok diberi tugas untuk membaca salah satu kisah para nabi yang menjadi bahan pelajaran pada pertemuan kali ini. Selanjutnya mereka ditugaskan untuk menceritakan kembali kisah di atas dalam bentuk drama. Karena waktunya tidak cukup mereka di beri kesempatan untuk menampilkan Drama pada pertemuam pekan berikutnya.

Hal yang menarik pada pembelajaran kali ini bukan hanya pada pertunjukan dramanya saja tetapi proses drama ini  ternyata tidak sederhana banyak sekali terjadi permasalahan yang terjadi pada kelompok mereka. Ada anggota kelompokya yang tidak masuk sekolah , ada anggota kelompoknya yang tidak setuju dengan peran yang diberikan oleh ketua kelompoknya dan lain sebagainya. Kemudian mereka pun belajar dari proses ini untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada kelompoknya dengan cara mengkomunikasikan sesama anggota kelompoknya dengan orang tuanya juga dengan guru. Akhirnya pertunjukan mereka dapat ditampilkan tepat pada pertemuan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Dari proses ini semoga peserta didik kelas 4 SD Juara Bandung mampu menjadi siswa yang komunikatif, mandiri, terbiasa menyelesaikan masalah tanpa masalah, pantang menyerah dan percaya diri.

Saat  menampilkan karya drama hasil kreasi mereka di depan kelas, lucu juga ada yang malu-malu, ada yang tampil sangat percaya diri dan berusaha mencari perhatian penonton, bahkan ada yang diam seribu bahasa bingung mau apa yang di lakukan, tapi   yang  luar biasanya mereka mampu menyiapkan property yang di butuhkan untuk tampil secara mandiri dan kreatif, seperti ketika menampilkan bagaimana ibunya nabi Musa menghanyutkan bayi Musa, mereka membuat kotak dari dus bekas dan memasukan boneka ke dalamnya,  kemudian menariknya menggunakan tali sehingga kotak tersebut bisa bergerak maju seolah-olah hanyut di sungai. Selain itu   masing- masing kelompok dapat memberi  inspirasi kepada kelompok lainnya, juga memberikan pelajaran tentang kisah nabi yang menjadi tema pembelajaran, dan lebih bisa menjiwai bagaimana perjuangan para nabi dan rasul dalam berdakwah menuntun manusia agar mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: