Bapak Supriyono sedang memaparkan hasil observasinya |
Pihak DLHK yang diwakili oleh Bapak Indra dari Kota Bandung dan Bapak Supriyono dari Provinsi Jawa Barat ini meninjau kesiapan dengan berkeliling sekolah serta memeriksa berapa berkas yang dibutuhkan. Sementara itu, Bapak Supriyono menilai bahwa SD Juara Bandung tinggal melengkapi beberapa hal yang nampak seperti tempat sampah terpilah. “Semuanya saya rasa sudah baik, hanya tempat sampah terpilah harus mendapat perhatian lebih, seperti label organik dan anorganiknya” ungkap Bapak Supriyono.
DLHK melihat bahwa SD Juara Bandung memiliki nilai tambah dibidang penghematan air dan program pengurangan sampah. Pasalnya, SD Juara Bandung mewajibkan kepada peserta didik untuk membawa sendiri wadah untuk jajan serta para penjual dilarang menjual makanan dengan kemasan. Disisi lain, Ibu Enok Rohayani selaku penanggung jawab program Adiwiyata SD Juara Bandung ini optimis bisa meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri ini. “Insya Allah bisa, tinggal memperbaiki dan melengkapi yang kurang-kurangnya saja. Semoga nanti bisa lancar” pungkas Ibu Enok.
0 komentar: