Tak seperti
biasanya, hari ini peserta didik SD Juara Bandung datang lebih pagi. Pukul
06.30 WIB mereka sudah berkumpul di sekolah. Walaupun diharuskan datang lebih awal,
mereka datang dengan penuh semangat dan wajah riang. Ada apa ya?
Ternyata, di hari
Rabu tanggal 30 Oktober 2019 ini SD Juara Bandung akan mengadakan kegiatan field trip. Tujuan kegiatan ini, selain
memberi pengalaman kepada siswa tentang lingkungan di sekitarnya juga
diharapkan menambah pengetahuan siswa tentang berbagai hal sesuai dengan tempat
yang mereka kunjungi.
Pada Field Trip kali ini, setiap jenjang
kelas mengunjungi tempat yang berbeda-beda. Hal ini dimaksudkan agar mereka memperoleh
pengalaman yang lebih dari sebelumnya. Selain itu tempat yang dikunjungi
disesuaikan dengan kebutuhan dan usia peserta didik. Tempat yang dikunjungi
yaitu Farm House untuk kelas 1 dan 2,
Taman Hutan Raya Ir. Djuanda untuk kelas 3, Museum Sri Baduga dan Monumen Bandung
Lautan Api untuk kelas 4, Museum KAA dan Mandala Wangsit untuk kelas 5 serta
Kampung Adat Cireundeu untuk kelas 6.
Kelas 1 dan 2
setelah tiba di Farm House, peserta
didik beristirahat sejenak, kemudian beserta guru pendamping anak-anak mulai
berkeliling melihat setiap wahana yang ada di sana. Anak-anak tampak riang dan
antusias saat berkeliling mengunjungi wahana. Di sana mereka melihat
bangunan-bangunan bergaya eropa, mengunjungi kebun binatang mini, rumah hobit
dan terakhir setelah lelah berkeliling setiap anak mendapatkan segelas susu
dingin aneka rasa. Tentu saja anak-anak sangat senang.
Peserta didik kelas
3 kali ini berinteraksi langsung dengan alam. Di dampingi guru mereka
berkeliling di Tahura. Walau cukup luas area yang harus mereka kelilingi, tak
menyurutkan semangat mereka. Sesampai di Tahura, anak-anak menuju gua Belanda.
Selama perjalanan mereka mengamati tanaman dan hewan yang dijumpai. Sesampai di
gua Belanda, Wali kelas menyampaikan sejarah Gua Belanda dilanjutkan dengan
menyusuri gua bersama-sama. Setelah itu dilanjut ke gua Jepang. Anak-anak
tampak antusias mengikuti kegiatan di Tahura.
Peserta
didik Kelas 4, setelah tiba di Museum di Sri Baduga mereka langsung melihat berbagai
koleksi yang ada di museum berupa kebudayaan dan benda seni dari Tanah Sunda.
Di dalamnya terdapat sejarah, prasasti, permainan tradisional, benda-benda
peninggalan kerajaan Siliwangi, wayang, mata uang, dan lain-lain. Setelah puas
berkeliling, kemudian lanjut ke Monumen lautan api yang di dalamnya ada Taman
Lampion.
Peserta didik Kelas
5 kali ini mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika terlebih dahulu. Diawali dengan
penjelasan oleh pemandu tentang latar belakang, pelaksanaan dan hasil KAA. Di
akhiri dengan melihat isi museum. Koleksinya, ruangan yang ada di dalamnya dan
berkunjung langsung ke ruang pelaksanaan KAA. Setelah dari Museum KAA,
perjalanan dilanjut ke Museum Mandala Wangsit. Kegiatan diawali dengan
penjelasan sejarah museum, kemudian melihat isi museum. Isi Museum terbagi
menjadi beberapa fase. Diawali fase sebelum kemerdekaan, masa kemerdekaan dan
fase mempertahankan kemerdekaan.
Kunjungan Kelas 6 kali
ini yaitu ke Kampung Adat Cireundeu yang letaknya di Leuwigajah, Cimahi. Dalam
kunjungan ini peserta didik mempelajari tentang sejarah kampung adat Cireundeu,
kemudian mereka diajak menuju bukit tempat perkebunan singkong yang menjadi
makanan pokok penduduk di kampung Adat. Kegiatan di akhiri dengan melihat
praktek pengolahan singkong menjadi beras singkong dan olahan singkong lainnya.
0 komentar: