Pada pembelajaran selasa lalu di pekan ke tiga bulan Agustus, anak-anak kelas 1 belajar Seni Budaya dan Prakarya tentang bagaimana melestarikan alam. pembelajaran diawali dengan menyimak dongeng tentang kebaikan pohon apel di kelas. Pada dongeng tersebut anak-anak melihat bahwa banyak sekali kebaikan yang diberikan dari sebuah pohon apel, salah satu diantaranya ialah buah apel untuk manusia. Namun, sayangnya manusia terlalu serakah dalam memanfaatkan pohon tersebut. Jika pohon terus-menerus ditebang untuk pembangunan maka tidak akan ada lagi penghasil oksigen alami. Bumi akan semakin kekeringan, tanah akan semakin tandus, dan udara akan semakin tercemar. Untuk itu, melalui dongeng tersebut anak-anak belajar tentang pentingnya melestarikan alam. Pada pembelajaran kali ini juga anak-anak membuat prakarya berupa mozaik apel. Bagaimana cara membuatnya?
Pertama anak-anak akan dibagikan kertas hvs yang sudah ada gambar apel di dalamnya dan anak-anak diberikan kertas warna. Lalu, mereka diminta untuk merobek kertas warna tersebut menjadi ukuran yang kecil-kecil. Setelah dirobek, kertas warna berukuran kecil tadi ditempel pada gambar apel di hvs. Sobekan kertas tersebut disusun dan ditempel menjadi sebuah gambar apel. Kali ini bukan hanya sekedar berkarya, namun anak juga belajar melatih motorik halus (merobek kertas) serta melatih kesabarannya. Tentu saja, kegiatan pembelajaran ini sangat sulit bagi beberapa anak. Karena untuk dapat menyusun sobekan-sobekan kertas yang kecil dibutuhkan kesabaran dan keuletan.
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
Pada pembelajaran selasa lalu di pekan ke tiga bulan Agustus, anak-anak kelas 1 belajar Seni Budaya dan Prakarya tentang bagaimana melestarikan alam. pembelajaran diawali dengan menyimak dongeng tentang kebaikan pohon apel di kelas. Pada dongeng tersebut anak-anak melihat bahwa banyak sekali kebaikan yang diberikan dari sebuah pohon apel, salah satu diantaranya ialah buah apel untuk manusia. Namun, sayangnya manusia terlalu serakah dalam memanfaatkan pohon tersebut. Jika pohon terus-menerus ditebang untuk pembangunan maka tidak akan ada lagi penghasil oksigen alami. Bumi akan semakin kekeringan, tanah akan semakin tandus, dan udara akan semakin tercemar. Untuk itu, melalui dongeng tersebut anak-anak belajar tentang pentingnya melestarikan alam. Pada pembelajaran kali ini juga anak-anak membuat prakarya berupa mozaik apel. Bagaimana cara membuatnya?
Pertama anak-anak akan dibagikan kertas hvs yang sudah ada gambar apel di dalamnya dan anak-anak diberikan kertas warna. Lalu, mereka diminta untuk merobek kertas warna tersebut menjadi ukuran yang kecil-kecil. Setelah dirobek, kertas warna berukuran kecil tadi ditempel pada gambar apel di hvs. Sobekan kertas tersebut disusun dan ditempel menjadi sebuah gambar apel. Kali ini bukan hanya sekedar berkarya, namun anak juga belajar melatih motorik halus (merobek kertas) serta melatih kesabarannya. Tentu saja, kegiatan pembelajaran ini sangat sulit bagi beberapa anak. Karena untuk dapat menyusun sobekan-sobekan kertas yang kecil dibutuhkan kesabaran dan keuletan.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 komentar: